Berprestasi Sejak SD, Begini Sosok Sutopo BNPB di Mata Sang Ayah

Pak Sutopo tak pernah mengeluh

Depok, IDN Times - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho telah mengembuskan napas terakhirnya di Guangzhou, Tiongkok, Minggu (7/7), pukul 01.20 WIB.

Selain duka mendalam, kepergian Sutopo jelas menyisakan kenangan bagi kerabat dan keluarga, khususnya Suharsosono Harsosaputro, ayah Sutopo.

Di mata Suharsosono, Sutopo dikenal sebagai sosok yang rajin, tekun, mandiri, dan berjiwa sosial tinggi. Ketika menderita sakit kanker paru, pria yang akrab disapa Topo itu pun tak pernah mengeluh.

"Dia itu semangat kerjanya luar biasa. Barang kali penilaian ini bukan hanya dari saya, sejak kecil belajarnya rajin, baca buku apapun hingga berprestasi dari SD sampai kampus, dan dalam dunia kerjanya," ujar sang ayah di rumah duka, kompleks Raffles Hill, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Minggu malam (77/).

Sutopo meninggal dunia saat menjalani perawatan untuk mengobati kanker paru di Guangzhou St. Stamford Modern Cancer Hospital, Minggu (7/7) pukul 02.20 waktu Guangzhou, Tiongkok. Sutopo dirawat di Guangzhou sejak 15 Juni 2019 lalu.

Saat mengembuskan napas terakhirnya, Sutopo didampingi istrinya, Retno Utami Yulianingsih, keluarga terdekat, dan komunitas warga Indonesia di Guangzhou.

Sutopo didiagnosis menderita kanker paru stadium IVB. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh.

Sejak divonis kanker akhir Desember 2017 lalu, ia masih gigih melakukan upaya pengobatan, maupun dalam menginformasikan berbagai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia, selama 2018 hingga pertengahan 2019.

Jenazah Sutopo akan diterbangkan pada Minggu sore (7/7) dari Guangzhou, Tiongkok. Jenazah akan tiba di Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada Minggu pukul 20.30 WIB.

Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosita seperti dikutip dari Antara mengatakan jenazah Sutopo akan dibawa dari Tiongkok menuju Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dan selanjutnya akan dimakamkan keesokan harinya di Boyolali.

Sebelum dimakamkan di kampung halamannya tersebut, jenazah Sutopo terlebih dulu disemayamkan di rumah duka, kompleks Raffles Hill, Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Sutopo meninggal pada umur 50 tahun dan meninggalkan seorang istri, Retno Utami Yulianingsih, serta dua anak, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya