Cegah Penyebaran Virus Corona, Anies Larang Warga Datangi Faskes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warga yang mengalami gejala mirip virus corona tidak mendatangi langsung fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas.
Sebab mendatangi langsung rumah sakit atau puskemas justru akan memperbesar potensi penyebaran virus corona.
"Kalau datang sendiri nanti di perjalanan punya potensi penularan, di ruang tunggu punya potensi penularan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3).
1. Warga yang menderita gejala mirip virus corona akan dijemput
Anies mengatakan warga yang mengalami gejala mirip pasien corona sebaiknya menelepon hotline di nomor 112 atau 119. Nanti petugas akan mendiagnosis melalui sambungan telepon sebelum memutuskan untuk menjemput pasien tersebut.
"Akan ditelepon, dilakukan diagnosis pertelepon, didatangi, dan akan dibawa ke fasilitas kesehatan," kata Anies.
2. Dua warga Depok positif terinfeksi virus corona
Editor’s picks
Sebelumnya dilaporkan dua warga Depok positif terinveksi virus corona. Kabar ini disampaikan langsung Presiden Jokowi di istana. Kini kedua orang tersebut telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
3. Dua pasien positif virus corona dalam keadaan baik
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan kondisi dua warga Depok, Jawa Barat, yang terinfeksi virus corona atau Covid-19, dalam kondisi baik. Hal itu dikonfirmasi usai melalukan pengecekan terhadap dua kondisi pasien tersebut.
"Kondisi baik, gak ada demam, gak ada sesak, gak ada apa. makan, komunikasi juga baik. Menurut saya kondisi sehat," ujar dia dalam konferensi pers di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3).
Baca Juga: Menkes Terawan: 2 Warga Positif Virus Corona Akan Dijadikan Riset