Daftar Lengkap 101 Klaster Penyebaran COVID-19 di Jakarta

Hingga 19 Juli 202 terdapat 16.351 kasus COVID-19 di Jakarta

Jakarta, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 di Jakarta masih terus melonjak. Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta pada Minggu (19/7/2020) secara kumulatif terdapat 16.351 kasus terkonfirmasi positif. Jumlah tersebut bertambah 312 kasus dari yang dipaparkan pada Sabtu, 18 Juli 2020.

Jumlah klaster penyebaran COVID-19 pun turut bertambah. Pada Selasa 5 Mei 2020, IDN Times mencatat Pemprov DKI Jakarta membagi 4.641 kasus positif menjadi 24 klaster. Kini, terdapat 101 klaster penyebaran virus corona di ibu kota.

1. Daftar 101 klaster COVID-19 di Jakarta

Daftar Lengkap 101 Klaster Penyebaran COVID-19 di JakartaIlustrasi Rapid Test Plasma (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Berikut ini dalah daftar lengkap 101 klaster penyebaran virus corona di Jakarta yang divisualisasikan Pemprov DKI. Namun, klaster-klaster ini belum mewakili keseluruhan penyebaran virus corona di ibu kota.

  1. D-13
  2. CS-1
  3. NT-3
  4. K-4
  5. BTH-1
  6. PDB-1
  7. DWL1
  8. RS Medistra
  9. K-9
  10. PMI
  11. RS Carolus
  12. Tanjung Wangi
  13. ABK Kapal Cermai Surabaya
  14. NPU-1
  15. Diklat RSPAD
  16. Impor Case
  17. EH-2
  18. CWS-1
  19. NLB-1
  20. RS Islam Cempaka Putih
  21. H-2
  22. HSM-1
  23. A-16
  24. AJS-2
  25. PMI Prancis ABK Kapal Costa Esmeralda
  26. P-8
  27. RS Pondok Indah
  28. N-16
  29. HKBP Petojo
  30. RS Jantung Harapan Kita
  31. GL-2
  32. PMI Pakistan
  33. MY-4
  34. RS MRCCC Siloam Semanggi
  35. ALW-1
  36. A-20
  37. AP-7
  38. MN-2
  39. JM-1
  40. ABK Kapal Pesiar Carnival Freedom
  41. ABK MS Artania Berbendera Panama
  42. Repatriasi
  43. D-9
  44. RS PGI Cikini
  45. KKP Tanjung Priok
  46. RS Mitra Kemayoran
  47. Budi Mulia
  48. BAAN-1
  49. KKP Soekarno Hatta
  50. M-5
  51. FS-4
  52. Masjid Jami Sunter
  53. RR-1
  54. PMI Arab Saudi
  55. BKS-1
  56. Kunjungan Belanda
  57. HE-1
  58. ABH-1
  59. NF-1
  60. H-8
  61. Pasar Perumnas Klender
  62. PMI Jeddah
  63. Gang Masjid Besar Kebon Kacang
  64. EA-3
  65. DP-2
  66. AA-2
  67. Mercure PIK
  68. PNA-1
  69. MD-1
  70. F-1
  71. D-23
  72. JD01
  73. RA-1
  74. O-2
  75. F-10
  76. D-13
  77. PKL Warakas
  78. Sunter Agung
  79. K-4
  80. EW-3
  81. D-13
  82. D-23
  83. RSAL Mintohardjo
  84. ABK Royal Carribean Cruis/PMI
  85. Masjid Jamii Taman Sari
  86. RS Atmajaya
  87. RS Premier Jatinegara
  88. JC-1
  89. C-1
  90. FW-1
  91. J-5
  92. Kramat Sentiong
  93. Pasar Induk Kramat Jati
  94. JS-4
  95. Masjid RW 17
  96. RKKJ-1
  97. N-13
  98. N-4
  99. LNR-1
  100. HB-1
  101. H-8

Baca Juga: Waspada! Ini Daftar Lengkap 30 RW Zona Merah COVID-19 di Jakarta 

2. Pemprov DKI Jakarta gambarkan sejumlah klaster besar

Daftar Lengkap 101 Klaster Penyebaran COVID-19 di Jakarta(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Pemprov DKI Jakarta menggambarkan terdapat sejumlah klaster dengan penyebaran kasus yang besar. Beberapa di antaranya adalah klaster ABK Kapal Pesiar Carnival Freedom, Gang Masjid Kebon Kacang, Kasus Impor, Masjid Jamii Taman Sari, dan Masjid Jamii Sunter.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Minggu, 12 Juli 2020 lalu juga sempat menyinggung soal klaster-klaster yang ada di ibu kota. Saat itu ia mengungkapkan terdapat sejumlah klaster besar yang terpantau sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dilaksanakan.

"Klaster terbesar otomatis pasien rumah sakit itu 45,26 persen. Kedua, pasien komunitas 38 persen, mereka yang berada di lingkungan kita. Lalu, di pasar itu 6,8 persen, pekerja migran 5,8 persen, dan sisanya dari perkantoran," jelas Anies dalam video yang diunggah pada YouTube Pemprov DKI Jakarta.

3. Visualisasi data klaster Jakarta hanya merepresentasikan sebagian kasus

Daftar Lengkap 101 Klaster Penyebaran COVID-19 di JakartaIlustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik DKI Jakarta Atika Nur Rahmani mengatakan visualisasi data yang dibuat Pemprov DKI Jakarta hanya merepresentasikan sebagian kasus penularan yang terjadi di DKI Jakarta.

"Namun dari berbagai data yang sudah dikumpulkan dan disiapkan, bisa terlihat orang yang menularkan ke banyak orang lain. Juga tempat yang menjadi klaster penularan," jelasnya kepada IDN Times.

Baca Juga: Anies Ungkap 4 Klaster COVID-19 di Jakarta, Salah Satunya Perkantoran

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya