Din Syamsuddin Sebut Anies-Cak Imin Pasangan Koalisi Muhammdiyah-NU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyebut pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai koalisi antara Nahdlatul Ulama dan Muhammdiyah. Hal itu ia ungkapkan ketika berkunjung ke DPP Partai Kebangkitan Bangsa.
"Bagus sekali kapan terjadi kalau Indoenesia dipimpin tokoh Muhamadiyah dan NU. Jadi begini, cak Imin itu NU, Anies Baswedan itu bisalah dianggap dari Muhamadiyah," ujar Syamsuddin, Jumat (3/11/2023).
"Jadi, sudah terjadi, koalisi Muhamadiyah dan NU," imbuhnya.
1. Din Syamsuddin sebut pemimpin Indonesia harus punya visi global
Syamsuddin mengatakan Indonesia tak boleh main-main dalam mencari pemimpin. Pemimpin ke depan harus memiliki visi global
"Untuk bisa menyambut dan menghadapai tantangan global seperti ini," ujarnya.
Baca Juga: Pesan Ketum PBNU untuk Anies, Ganjar dan Prabowo: Takutlah Pada Tuhan
2. Din Syamsuddin bicara soal manajemen negara yang baik
Syamsuddin menyebut Indonesia adalah negara besar. Oleh karena itu, perlu manajemen negara yang baik.
"Jadi memerlukan manajemen yang mungkin seperti Bung Karno dengan Trisaktinya berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya," ujarnya.
3. Cak Imin sebut dukungan Din Syamsuddin menjadi penambah semangat
Muhaimin Iskandar mengapresiasi kedatangan Syamsuddin dan sejumlah ulama. Menurutnya, dukungan mereka akan menjadi penambah semangat pasangan Anies-Muhaimin.
"InsyaAllah dukungan Prof Din dan para Kiai Ulama tokoh ini menambah semangat dan berisan kita untuk mempermudah kemenangan AMIN," ujarnya.
Baca Juga: Cak Imin Pikir-pikir Mundur dari Wakil Ketua DPR karena Pemilu 2024