Djoko Santoso akan Dimakamkan di San Diego Hills

Djoko Santoso meninggal bukan karena virus corona

Jakarta, IDN Times - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Djoko Santoso meninggal dunia pada Minggu (10/5) pagi sekitar pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, karena stroke.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI dr Budi Sulistya, ketika dikonfirmasi. Ia mengatakan, almarhum Djoko akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Sebenarnya beliau punya hak untuk dimakamkan di TMP Kalibata, namun pihak keluarganya meminta untuk dimakamkan di TPU San Diego Hills," ujar Budi.

1. Djoko Santoso meninggal bukan karena COVID-19

Djoko Santoso akan Dimakamkan di San Diego HillsIDN Times/Irfan Fathurohman

Eks Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon presiden dan wakil presiden 2019-2024 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini telah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu (2/5). Pihak rumah sakit pun membantah bahwa mendiang Djoko terjangkit virus corona atau COVID-19.

"Beliau meninggal bukan karena COVID-19, tetapi karena stroke berat yang dideritanya," kata Budi seperti dilansir Antara.

2. PKS berduka atas kepergian Djoko Santoso

Djoko Santoso akan Dimakamkan di San Diego HillsDok.IDN Times/Istimewa

Jenazah Djoko saat ini telah berada di rumah duka yang berada di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur sebelum dimakamkan. Kabar meninggalnya anggota dewan pembina Partai Gerindra itu membuat duka sejumlah tokoh politik yang ditinggalkan. Salah satunya Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

“Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) H Djoko Santoso, yg juga Ketua Dewan Pembina IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji se Indonesia), wafat. Kami ikut berduka. InnaaliLlah... smoga Allah karuniakan husnul khatimah dan alJannah. Lahu alFatihah. @tni_ad,” tulis politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dalam akun Twitter pribadinya.

3. Djoko Santoso pernah jadi Ketua PBSI

Djoko Santoso akan Dimakamkan di San Diego HillsIDN Times/Irfan Fathurohman

Selain menjadi Ketua BPN dan Panglima TNI, Djoko tercatat sempat mengisi sejumlah posisi. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD menggantikan Ryamizard Ryacudu pada 2005-2007.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada 2008 menggantikan Sutiyoso dan pada 2012 digantikan Gita Wirjawan.

Baca Juga: [BREAKING] Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya