Eks Bupati Muara Enim Cicil Uang Pengganti Korupsi ke KPK Rp1,6 M
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks Bupati Muara Enim Juarsah menyetor cicilan uang pengganti korupsi senilai Rp1,6 miliar. Ia menyetorkan uang itu untuk kas negara melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jaksa Eksekutor KPK Feby Dwiyandospendy melalui biro keuangan, telah selesai menyetorkan ke kas negara berupa cicilan uang pengganti dari terpidana Juarsah," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin (23/10/2023).
"Besaran cicilan yang telah dibayarkan Rp1,6 miliar," imbuhnya.
Baca Juga: Letkol Gadungan Asal Muara Enim Jadi Makelar dan Menipu di Depok
1. Juarsah masih harus bayar Rp1,32 miliar lagi
Ali mengatakan, Juarsah masih punya utang uang pengganti senilai Rp1,3 miliar. Selain itu, ia masih belum membayar denda Rp200 juta.
"Penagihan sisa pembayaran uang pengganti termasuk belum dibayarkannya kewajiban pidana denda Rp200 juta segera dilakukan tim jaksa eksekutor untuk capaian aset recovery," ujarnya.
Baca Juga: KPK Bantah Terpidana Korupsi Juarsah Keluar Rutan Tanpa Izin
2. Juarsah baru jadi bupati 1,5 bulan saat jadi ditetapkan sebagai tersangka
Seperti diketahui, Juarsah divonis 4,5 tahun penjara. Ia dinyatakan terbukti menerima suap pada 2019. Selain itu, ia wajib membayar denda Rp200 juta dan uang pengganti Rp3 miliar.
Saat ditetapkan sebagai tersangka pada 2021, Juarsah baru menjabat sebagai bupati selama 1,5 bulan.
Baca Juga: Juarsah Bupati Muara Enim Non Aktif Divonis 4,5 Tahun
3. Juarsah punya harta Rp5,4 miliar per 2020
Harta kekayaan Juarsyah yang dilaporkan ke KPK pada Desember 2020 tercatat mencapai Rp5,4 miliar. Harta kekayaannya didominasi oleh kepemilikan 10 tanah di Palembang, Muara Enim, Banyuasin, dan Ogan Ilir. Total kepemilikan tanah dan bangunan milik Juarsyah mencapai Rp4,25 miliar.
Juarsah juga melaporkan menyimpan dua mobil jenis Mitshubishi Pajero Sport senilai Rp600 juta, dan Mitshubishi Jeep Rp250 juta. Lalu uang kas yang dimilikinya mencapai Rp361 juta.