Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Anies Yakin Industri Hotel Jakarta Bertahan

80 persen pendapatan hotel berasal dari acara pemerintah

Jakarta, IDN Times - Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur dinilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan mempengaruhi industri perhotelan. Dia yakin industri perhotelan di Jakarta tetap akan bertahan meski sumber paling utama pendapatan hotel yakni rapat, atau perjalanan dinas dari daerah ke Jakarta, hampir bisa dipastikan hilang setelah ibu kota pindah.

"Nanti dikaji dulu, karena kan potensi pariwisata Jakarta juga terus berkembang ini kan jadi sumber lainnya. Kalau Anda lihat banyak sekali tempat-tempat yang bisa jadi tempat wisata," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/8).

1. Anies akan buat kajian khusus soal industri perhotelan Jakarta

Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Anies Yakin Industri Hotel Jakarta BertahanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Meski demikian, Anies menyebut Pemprov DKI akan memberi perhatian khusus terhadap kelangsungan industri perhotelan di Jakarta dengan membuat berbagai kajian.

"Biar nanti dikaji khusus, kalau itu (soal kelangsungan industri perhotelan) jangan spekulasi. Harus ada kajiannya harus ada proyeksinya," jelasnya.

Baca Juga: Anies Tidak Yakin, Ibu Kota Pindah Polusi Udara Jakarta Berkurang 

2. 80 persen pemasukan hotel berasal dari rapat dan acara pemerintah

Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Anies Yakin Industri Hotel Jakarta BertahanUnsplash/Dmitriy Alaev

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta yang terakhir diperbaharui 23 Februari 2017, di Jakarta terdapat 440 hotel dengan 47.663 kamar, dengan sebaran Jakarta Pusat 192 hotel, Jakarta Barat 82 hotel, Jakarta Selatan 58 hotel, Jakarta Utara 54 hotel, Jakarta Timur 31 hotel dan Kepulauan Seribu 23 hotel.

Dari berbagai survei, selama ini sebagian besar hotel ternyata menggantungkan pemasukan dari berbagai acara yang digelar di hotel, misalnya rapat, seminar, pameran, dan semacamnya. Besaran kontribusinya pun tak main-main.

Bahkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani pada Rabu (13/2) lalu, mengatakan tak jarang berbagai rapat, seminar, atau acara yang diadakan pemerintah mampu menyumbang hingga 80 persen pemasukan hotel.

Kebanyakan hotel yang pendapatannya didominasi penyewaan ruang untuk rapat berada di luar DKI Jakarta dan daerah-daerah tujuan wisata.

3. Anies akan manfaatkan gedung kosong jadi ruang terbuka hijau

Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Anies Yakin Industri Hotel Jakarta BertahanIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebelumnya, Anies mengatakan sudah menyiapkan langkah untuk memanfaatkan gedung-gedung pemerintahan pusat dan sejumlah instansi yang akan kosong setelah ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur. Menurut dia, gedung-gedung kosong yang ditinggalkan karena ibu kota pindah ke Kalimatan Timur itu akan ia manfaatkan untuk ruang terbuka hijau (RTH). 

"Fasilitas-fasilitas di lokasi strategis bisa untuk menjadi salah satu ruang terbuka hijau. Itu salah satu, tentu tidak semua. Tapi kami berharap bahwa sebagian dari fasilitas itu bisa dirasakan oleh publik," ujar Anies di GOR Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (28/8).

Meski demikian, tak semua gedung akan dimanfaatkan untuk masyarakat, ada sejumlah gedung yang dikomersilkan.

"Sebagian tentu akan diarahkan komersial. Tapi kalau semua jadi komersial, nanti manfaat bagi masyarakat akan terbatas. Kalau jadi ruang terbuka akan sangat bermanfaat sekali," ujar Anies.

Baca Juga: Apa yang Akan Dilakukan Anies pada Gedung Peninggalan Ibu Kota Nanti?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya