Jaksa Ungkap Sadapan Telepon Ajudan Juliari, Apa Isi Pembicaraannya?

Ajudan Juliari sempat akan dititipkan sejumlah uang

Jakarta, IDN Times - Jaksa Penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkapkan hasil sadanpan telepon mantan Ajudan Juliari Batubara dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Sosial, Adi Wahyono.

Rekaman tersebut diperdengarkan dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (22/3/2021).

1. Ajudan Juliari diminta membawa uang saku dalam kunjungan Juliari ke Semarang dan Kendal

Jaksa Ungkap Sadapan Telepon Ajudan Juliari, Apa Isi Pembicaraannya?

Dalam rekaman telepon hasil sadapan, Adi Wahyono diketahui akan menitipkan uang saku untuk dibawa sang ajudan bersama Juliari ke Kendal dan Semarang, Jawa Tengah.

"Nanti barangnya yang bawa Mas Eko aja ya? Nanti diperiksa nanti," kata Adi dalam rekaman telepon sadapan tersebut.

Baca Juga: Juliari Akui Sering Rapat Informal dengan Pejabat Kemensos di Rumahnya

2. Mantan ajudan Juliari sempat mengamini permintaan Adi

Jaksa Ungkap Sadapan Telepon Ajudan Juliari, Apa Isi Pembicaraannya?Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara tiba untuk menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/12/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Eko sempat bertanya uang apa yang dimaksud Adi. Kemudian Adi menjelaskan bahwa itu adalah uang saku yang akan dibawa ke Jawa Tengah.

"Aman udah, entar kita bawa," katanya.

3. Titipan uang saku batal diberikan karena Juliari rapat dengan presiden

Jaksa Ungkap Sadapan Telepon Ajudan Juliari, Apa Isi Pembicaraannya?Menteri Sosial Juliari P Batubara tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

Eko membenarkan hal itu. Namun, hal tersebut tak jadi karena Juliari harus mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Bogor sehingga jadwal keberangkatan harus disesuaikan kembali.

Baca Juga: Kasus Bansos, 4 Orang Dicecar KPK Soal Dugaan Aliran Dana ke Juliari

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya