Kasus DBD di Jakarta Sentuh Angka 876, Anies Belum Tetapkan KLB

Pembiayaan kasus DBD gratis ditanggung Pemprov DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengungkapkan hingga hari Minggu (3/1) sudah ada 876 kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Meski demikian, Anies masih belum menyatakan kasus DBD di DKI sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

1. Pasien DBD di RSUD Pasar Minggu salah satu yang terbanyak di DKI

Kasus DBD di Jakarta Sentuh Angka 876, Anies Belum Tetapkan KLBDok. Humas Pemprov DKI Jakarta

Bersama istrinya, Fery Farhati, Anies mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. Setelah menjenguk sejumlah pasien DBD yang dirawat inap, Anies mengatakan bahwa RUSD tersebut jadi salah satu rumah sakit dengan pasien DBD terbanyak di DKI Jakarta.

“RS Pasar Minggu ini salah satu yang terbanyak, ada 49 pasien sedang dirawat,” jelas Anies.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat Tajam, Pemkot Bandung Belum Tetapkan Status KLB

2. Anies ajak warga sama-sama periksa lingkungan

Kasus DBD di Jakarta Sentuh Angka 876, Anies Belum Tetapkan KLBDok. Humas Pemprov DKI Jakarta

Sebagai salah satu bentuk pecegahan sekaligus penanggulangan wabah DBD di DKI, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengajak warga DKI sama-sama mengecek lingkungan sekitarnya.

“Mari kita periksa lingkungan di sekitar kita. Pastikan tidak ada air menggenang, pastikan tidak ada jentik-jentik tumbuh,” jelasnya.

Ia juga meminta warga untuk membantu petugas Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk melaksanakan tugasnya. Menurutnya wabah DBD ini harus dihadapi bersama-sama.

“Jangan sampai rumah kita ditutup dari pemeriksaan, nanti efeknya kasus-kasus seperti ini,” ujar Anies.

3. Bila ada tanda-tanda terjangkit DBD, jangan dianggap enteng

Kasus DBD di Jakarta Sentuh Angka 876, Anies Belum Tetapkan KLBDok. Humas Pemprov DKI Jakarta

Pria 49 tahun tersebut pun mengimbau warga untuk tak memandang sebelah mata tanda-tanda terjangkit DBD.

“Bagi semua yang merasakan tanda-tanda seperti demam berdarah, jangan dianggap enteng. Langsung datangi puskesmas, periksakan diri dan jangan ditunda,” kata Anies.

4. Biaya kasus DBD dicover pemerintah

Kasus DBD di Jakarta Sentuh Angka 876, Anies Belum Tetapkan KLBIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Warga DKI tak perlu khawatir akan biaya yang mahal ketika merasakan gejala-gejala DBD. Sebab, Anies berjanji seluruh pembiayaan pasien DBD akan ditanggung oleh pemerintah.

“Jangan khawatir, untuk kasus demam berdarah sejak dulu kami selalu cover, sekarang pun sama. Jadi, perawatan dan lain-lain akan dapat secara gratis,” jelas Anies.

Baca Juga: Sebulan Terjadi 662 Kasus DBD di DKI, Apa Langkah Anies Baswedan?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya