Kawasan Rasuna Said akan Disulap Seperti Sudirman-Thamrin pada 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pilar-pilar yang diproyeksikan untuk menopang Monorail dan jalan rusak di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan sudah menjadi pemandangan dan medan yang harus dilalui publik di daerah tersebut selama belasan tahun terakhir. Kondisi tersebut diperparah dengan pembangunan LRT Jabodebek yang tengah dikerjakan pemerintah pusat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan pihak yang bertanggung jawab mengelola jalan di sepanjang Rasuna Said itu. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengungkapkan bahwa pihaknya akan ada perbaikan besar di sana ke depannya.
1. Pilar-pilar Monorail mangkrak di Rasuna Said akan dicabut
Hari menjelaskan bahwa salah satu perbaikan besar di sana adalah dengan mencabut pilar-pilar monorail yang kini tak berguna itu. Setelahnya perbaikan besar-besaran akan dilakukan di Rasuna Said pada 2021.
"Nanti kita buat completed street, nanti kita akan buat Sudirman-Thamrin. Tapi nunggu (pilar) Monorailnya dicabut dulu, itu kan dari Adhikarya kalau gak salah," ujar Hari kepada IDN Times di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (10/2).
Baca Juga: [FOTO] JPO Sudirman Tanpa Atap, Benarkah Lebih Instagramable?
2. Jalan rusak di kawasan Rasuna Said akan diperbaiki dengan sistem tambal sulam
Editor’s picks
Selama proyek LRT Jabodebek belum selesai, Pemprov DKI Jakarta hanya akan memperbaiki jalan rusak di Rasuna Said dengan cara yang bersifat sementara. Sebab, apabila perbaikan besar-besaran dilakukan dikhawatirkan jalan rusak lagi karena masih ada pengerjaan LRT Jabodebek.
"Ya itu kan emergency saja, kalau ada yang rusak tambal sulam saja. Tapi kalau yang bagusnya kan sayang kalau masih ada konstruksi," jelasnya.
3. Banyak sisi jalan berlubang di Rasuna Said
Pantauan IDN Times di lokasi pada Senin sore masih banyak bagian jalan berlubang yang belum diperbaiki. Selain itu ada pula beberapa lubang drainase air yang tidak ditutup besi dengan rata sehingga membahayakan pengguna jalan. Hal ini juga dikeluhkan oleh Dion, pengendara sepeda motor yang ditemui IDN Times di depan salah satu pusat perbelanjaan di sana.
"Kadang tuh kalau saya ngebut ambil agak ke tengah suka lupa ada lubang, ngeri jatuh. Sebenarnya saya hafal titiknya, cuma lebih baik dibenerin lah kan kadang saya lupa, bahaya juga," katanya.
Baca Juga: [BREAKING] Banjir Jakarta, Jalan Rasuna Said Seperti Kolam Renang