KPK Cek Dugaan Peran Hengky Kurniawan di Korupsi Bansos Bandung Barat
Instagram.com/hengkykurniawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memeriksa kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat COVID-19 yang melibatkan Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) nonaktif Aa Umbara (AUM). Kali ini, KPK memeriksa Hengky Kurniawan selaku Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat.
"Hengky Kurniawan hadir dan didalami pengetahuannya mengenai dugaan adanya perencanaan dan pembahasan bersama dengan tersangka AUM terkait dengan bantuan Bansos dalam pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemik COVID-19 pada Dinsos Pemkab Bandung Barat 2020," ujar Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri, Rabu (28/7/2021).
1. Hengky bantah terlibat dalam kasus korupsi Aa Umbara
instagram.com/hengkykurniawanUsai diperiksa KPK, Hengky membantah terlibat dalam kasus korupsi yang menjerat Aa Umbara. Ia membenarkan tim penyidik KPK mengklarifikasi pembagian tugas dirinya selaku wakil bupati dan Aa Umbara di Pemkab Bandung Barat.
"Hari ini dimintai keterangan, banyak ya ada berapa pertanyaan saya lupa terkait bagaimana pembagian tugas selama di pemerintahan dengan Pak Bupati (Aa Umbara Sutisna), saya jawab normatif. Kemudian apakah terlibat dalam Satgas COVID-19 di Bandung Barat Tahun 2020, saya bilang saya tidak dilibatkan. Seputar itu lebih ke bagaimana pembagian tugas di pemerintahan," kata Hengky seperti dilansir ANTARA, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: Dipanggil KPK, Hengky Kurniawan Jadi Saksi Kasus Aa Umbara
2. Hengky kenal dengan para tersangka korupsi bansos COVID-19
Instagram.com/hengkykurniawanEditor’s picks
Hengky mengaku tak tahu adanya pertemuan Aa Umbara dengan pengusaha Totoh Gunawan dan anak dari mantan Ketua kader Partai Nasdem Bandung Barat tersebut, Andri Wibawa. Namun, ia mengenali mereka.
"Kalau pertemuan saya tidak tahu, tapi kalau dengan Pak Totoh saya kenal. Kalau Putranya pak Umbara saya kenal, tapi karena banyak nama-namanya kadang suka lupa yang mana," ujar Hengky.
3. Aa Umbara, anaknya dan seorang pengusaha telah ditetapkan sebagai tersangka
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (kiri) dan anaknya Andri Wibawa (kanan) menggunakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (9/4/2021) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Aa Umbara dan Andri Wibawa ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Jumat, 9 April 2021. Mereka ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemik COVID-19 pada Dinas Sosial Bandung Barat 2020.
Andri diduga meminta sang ayah untuk melibatkan perusahaannya untuk menjadi salah satu penyedia bansos COVID-19 di Bandung Barat. Dengan menggunakan bendera CV Jayakusuma Cipta Mandiri dan CV Satria Jakatamilung, Andri mendapatkan paket pekerjaan senilai Rp36 miliar untuk pengadaan paket bahan pangan bansos JPS.
Selain Aa Umbara dan anaknya, KPK juga telah menetapkan pengusaha M Totoh Gunawan sebagai tersangka. Aa Umbara juga diduga telah mendapat Rp1 miliar karena menunjuk perusahaan Totoh mengerjakan paket pengadaan bansos di Bandung Barat. Uang tersebut berasal dari paket sembako berstiker Aa Umbara yang disisihkan Totoh per paketnya.
Selain itu, Aa Umbara diduga menerima sejumlah gratifikasi dari beberapa dinas di Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Mundur dari Ketum KONI, Anak Aa Umbara Wariskan Kasus Dugaan Korupsi
Berita Terkini Lainnya
