KPK Endus Modus Kampus Negeri Jual Kursi Lewat Jalur Mandiri

Kasus ini terjadi di Universitas Lampung

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebut modus jual kursi lewat jalur mandiri tidak hanya terjadi di Universitas Lampung (UNILA) saja. KPK mengendus adanya modus serupa di kampus negeri lain.

"Sebetulnya jalur mandiri, berdasarkan informasi yang kami terima, di universitas lain lebih kurang seperti itu. Jadi ada mekanisme tawar menawarlah," kata Alexander dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Korupsi Rektor Unila, KPK Periksa Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus

1. KPK fokus usut kasus Unila

KPK Endus Modus Kampus Negeri Jual Kursi Lewat Jalur MandiriWakil Ketua KPK, Alexander Marwata (IDN Times/Aryodamar)

Alexander tidak menyebut kampus negeri mana saja yang punya modus seperti itu. Sebab, KPK tengah fokus menuntaskan kasus suap Rektor nonaktif Universitas Lampung (UNILA) Karomani.

Alexander menyebut sejauh ini banyak perwakilan mahasiswa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus Unila mengakui mereka memberikan uang. Pengakuan tersebut dinilai membantu KPK.

"Kalau untuk pembuktian perkara suapnya saya berpikir lebih dari cukup alat buktinya. Pihak orang tua mahasiswa sudah kita periksa dan beberapa memang mengakui," tegasnya.

"Tinggal kita lihat biaya itu resmi atau tidak, apakah masuk ke oknum yang bersangkutan," sambungnya.

Baca Juga: Sah! Ini Nama Bakal Calon Rektor Unila 2023-2027

2. Zulkifili Hasan disebut titip mahasiswa ke Rektor Karomani

KPK Endus Modus Kampus Negeri Jual Kursi Lewat Jalur MandiriNama Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) masuk dalam daftar salah satu penitip 23 nama mahasiswa diterima Rektor Unila Prof Karomani. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Seperti diketahui, Karomani dalam kesaksiannya di pengadilan mengakui ada 23 nama mahasiswa yang dititipkan untuk masuk Unila padanya. Salah satunya menyeret nama Zulkifli Hasan.

"Di BAP anda ada nama Zaki AlGhifari dalam kurung Zulkifli, siapa Zulkifli yang anda maksud?" tanya salah satu tim JPU KPK.

"Zulkifli Hasan, pak menteri," jawab Karomani.

JPU pun kembali bertanya kepada saksi Karomani. "Bagaimana anda yakin Zaki AlGhifari itu titipan pak Zulkifli Hasan?" kata JPU.

"Iya saksi Ari (Meizari) waktu itu bilang ini keponakan pak Zulkifli tolong dibantu," jawab Karomani.

Lalu, JPU kembali bertanya apakah titipan Zulkifli memberikan titipan uang agar diluluskan.

Saksi Karomani pun menjawab dan menegaskan tak pernah bicara soal uang untuk masuk Unila.

"Kalau kaitannya dengan infaq, ada," ucap saksi Karomani.

"Bukan suap infaq tidaknya, tapi penerima mahasiswa berkaitan dengan uang yang diberikan ada atau tidak," cecar JPU.

Karomani pun berdalih tidak tahu-menahu ihwal rincian uang dimaksud JP. Ia menyebutkan itu telah diserahkan kepada Mualimin dan Budi Sutomo.

"Saya tidak tahu uangnya berapa, sebab infaqnya waktu itu masih di tangan Mualimin. Tapi yang jelas, penerimaan harus tetap sesuai passing grade," ucapnya.

Baca Juga: 8 Fakta Kasus OTT Rektor Unila Terkait Jual Beli Kursi Mahasiswa Baru 

3. Daftar nama mahasiswa yang diduga dititipkan ke Karomani

KPK Endus Modus Kampus Negeri Jual Kursi Lewat Jalur MandiriKaromani buka daftar nama mahasiswa titipan berikut orang dibelakangnya dalam sidang saksi terdakwa suap korupsi Unila, Andi Desfiandi di PN Tipikor Tanjungkarang. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Selain titipan Zulkifli Hasan, ada sejumlah pesohor tanah air yang disebut ikut menitipkan mahasiswa baru pada Karomani. Berikut daftarnya:

• 122341030057. Nadyanka Zafirah Data Adiwiguna (Utut Adianto Anggota DPR RI PDIP)

• 122192090017, Aisyah Qintara dan Nabila Putri (Thomas Rizka)

• 122191130940,  Karisya Dianta Atede (Anggota DPR RI NasDem Tamanuri)

• 122191130504, Siti Naya Avivah (Polda Joko)

• 122191131835, Nindya Azfarina (Kadis Provinsi Dikbu)

• 122192090436, Reni Adelia Ruli (Musa Ahmad Bupati Lamteng)

• 122191130945, Faalih Mathul Hajariah (Pendekar BTN)

• 122191130952, Zaki Algifari (Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan)

• 122191131201, Zalfa Aditia Putra (Andi Desfiandi)

• 122191130989, Ramadhan Rafi Atha Pradifa (Anggota DPR RI PKB M Khadafi)

• 122191130190, Aisyah Ramadhan Paduan Ratu (Kel Banien)

• 122191130597, Fitri Sri Wahyuni (WR 2)

• 122191130591, Mariani (Asep Banten)

• 122191131213, Anggun Cahya Putri (ADT)

• 122311050323, Namira Azahra (Patah)

• 122191130862, Nasrina Talidah (Zam)

• 122191130981, Ratu Berta Sofian (Urip)

• 1221911301961, Azahra Fadhila (Mahf)

• 122191130746, Maharani (Bud)

• 122191130301, Muhammad Zanila (Dub)

• 122191131229, Alista Putra M (BA)

• 122191132415, Ureyza Prianti

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya