Lokasi Banjir di Underpass Kemayoran Ternyata Bekas Landasan Pesawat

Pemerintah akan evaluasi drainase dan pompa di Kemayoran

Jakarta, IDN Times - Underpass di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat sudah tiga kali lumpuh selama 2020 akibat banjir.

Karena itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rencananya akan mengevaluasi sistem drainase di kawasan tersebut. Hal tersebut diungkapkan Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko ketika ditemui usai meninjau lokasi banjir.

"Karena dulu di sini masih landasan pacu. Kanan-kiri mungkin masih kawasan hijau, tapi sekarang sudah dipakai untuk peruntukkan lain. Karena ruangan yang untuk drainase itu kan berubah, itu yang perlu di-review," jelasnya, Minggu (2/2).

1. Kementerian PUPR akan membangun pompa untuk cegah banjir

Lokasi Banjir di Underpass Kemayoran Ternyata Bekas Landasan PesawatIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jarot menjelaskan bahwa Kementerian PUPR saat ini akan membangun pompa di kawasan Sentiong dengan kapasitas 50 m³ per detik. Namun, karena pengerjaannya baru rampung selama dua tahun maka sejumlah instansi dari pemerintah pusat dan daerah akan bekerja sama untuk mengurangi genangan secepatnya mungkin.

"Antara PPK Kemayoran, PUPR, Pemprov DKI, Damkar lalu juga kami minta bantuan nanti Jasamarga gotong royong bersama untuk mengurangi genangan," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Depan Istana Negara, Warganet Salahkan Anies Gunduli Monas

2. Keberadaan pompa di Kemayoran perlu review

Lokasi Banjir di Underpass Kemayoran Ternyata Bekas Landasan PesawatIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ia mengaku tak punya opsi selain memompa air mengingat lokasi banjir merupakan underpass. Namun, keberadaan pompa di lokasi perlu direview kembali karena sebetulnya PPK Kemayoran yang berwenang di kawasan tersebut memiliki pompa namun kalah cepat dengan naiknya debit air.

"Pompa yang disiapkan di underpass harus sudah mampu membuang tanpa bantuan. Itu yang besok insyaallah kita ajak diskusi rapat di Dalamirjen SDA PUPR. Jadi kami membantu sifatnya teknik dan solusinya," ujarnya.

3. Pemprov DKI Jakarta minta drainase di kawasan Kemayoran dievaluasi

Lokasi Banjir di Underpass Kemayoran Ternyata Bekas Landasan PesawatIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Secara terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah yang meninjau lokasi banjir meminta agar drainase di kawasan tersebut untuk dievaluasi karena sudah tiga kali lumpuh akibat banjir selama 2020. Ia mencontohkan kawasan Ancol yang diklaim relatif tak bermasalah karena sistem drainase yang baik.

"Saya rasa harus ada perbaikan sistem pompa di bawah ini, harus dihitung ulang kapasitasnya, harus dihitung debit airnya yang masuk ke sini. Saya rasa harus dilebihkan kapasitasnya," ujar Saefullah

Baca Juga: Lagi-lagi, Underpass Kemayoran Terendam Banjir

https://www.youtube.com/embed/pMv8cfEQYec

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya