Lukas Enembe Diduga Pakai Uang Haram untuk Belanja Mobil Mewah

KPK sudah sita mobil mewah dari Lukas Enembe

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe, memakai uang haram terkait suap dan gratifikasi untuk belanja mobil mewah. Hal itu tengah didalami KPK melalui pemeriksaan saksi bernama Suci Marlina.

"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan aliran uang dari tersangka LE (Lukas Enembe) untuk membeli kendaraan mewah," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: KPK Sita Mobil Mewah Lukas Enembe, Diduga dari Sejumlah Pihak

1. KPK sudah sita mobil mewah Lukas Enembe

Lukas Enembe Diduga Pakai Uang Haram untuk Belanja Mobil MewahGubernur Papua Lukas Enembe memasuki ruangan untuk menjalani pemeriksaan di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/1/2023). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

KPK sebelumnya mengungkapkan telah menyita mobil mewah milik Lukas Enembe. Mobil itu diduga berkaitan dengan suap dan gratifikasi yang menjerat kader Partai Demokrat itu.

"Sejauh ini kami sudah sita mobil mewah dari beberapa pihak terkait tersangka LE (Lukas Enembe)," kata Ali.

2. Lukas Enembe ditangkap KPK saat sedang makan

Lukas Enembe Diduga Pakai Uang Haram untuk Belanja Mobil MewahLukas Enembe di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/1/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Seperti diketahui, Lukas Enembe akhirnya ditangkap KPK pada Rabu, 11 Januari 2023. Ia ditangkap ketika sedang makan Papeda di sebuah rumah makan. Setelah ditangkap, ia digiring dengan pengawalan ketat ke Bandara Sentani, Papua untuk diterbangkan ke Jakarta.

Penangkapan Lukas Enembe sempat memicu ketengan. Sebab, sejumlah massa pendukung dan simpatisan Enembe melakukan perlawanan saat mengetahui kabar tersebut, hingga menyerang Markas Brimob di Kotaraja, Papua.

Setibanya di Jakarta, Lukas Enembe langsung dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Ia sempat merasakan empuknya kasur rumah sakit selama semalam, sebelum akhirnya ditahan di Rutam Pomdam Jaya Guntur.

Baca Juga: Baru Ditahan KPK, Lukas Enembe Minta Popok Ukuran XXL dan Ubi Cilembu

3. Lukas Enembe disebut dapat suap dan gratifikasi

Lukas Enembe Diduga Pakai Uang Haram untuk Belanja Mobil MewahGubernur Papua Lukas Enembe memasuki ruangan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (10/1/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka sejak beberapa bulan lalu. Ia disebut menerima suap dan gratifikasi dari Direktur PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka senilai Rp1 miliar.

Uang itu diterima setelah Enembe memberikan jatah pengerjaan tiga proyek infrastruktur di Provinsi di Papua kepada Direktu PT Tabi Bangun Papua. Proyek tersebut antara lain peningkatan Jalan Entrop-Hamadi senilai Rp14,8 M, rhabilitasi sarana dan prasarana penunjang PAUD senilai Rp13,3 M, dan penataan lingkungan arena menbang luar ruang AURI senilai Rp12,9 miliar.

Tak hanya itu, Lukas Enembe juga diduga telah menerima gratifikasi dari berbagai pihak yang nilainya mencapai Rp10 miliar. Hal tersebut masih terus didalami KPK dalam proses penyidikan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya