Menag Yaqut: Kuota Haji Indonesia 2024 Mencapai 241 Ribu Orang

Diklaim terbesar sepanjang sejarah

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas menandatangani kesepakatan haji untuk 2024 dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah. Salah satu kesepakatannya berisi kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 241 ribu jemaah.

"Kita menyepakati beberapa hal dengan pihak Arab Saudi. Salah satunya, jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sebanyak 241 ribu orang," ungkap Menag Yaqut di Jeddah, Senin (8/1/2024).

1. Kuota haji tahun ini jadi yang terbesar sepanjang sejarah

Menag Yaqut: Kuota Haji Indonesia 2024 Mencapai 241 Ribu OrangMenteri Agama Yaqut Cholil Qaumas di Bandara Jeddah usai mengecek persiapan jelang puncak haji 2023 (MCH. Kemenag)

Menag mengungkapkan, jumlah ini terdiri dari 221 ribu kuota normal dan 20 ribu kuota tambahan. Hal ini telah disetujui Raja Arab Saudi.

"Jumlah kuota ini terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia," ujar Menag.

Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji Rp56 Juta Dibuka Mulai Besok

2. Pemerintah bisa tentukan posisi tenda jemaah

Menag Yaqut: Kuota Haji Indonesia 2024 Mencapai 241 Ribu OrangMenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Yaqut mengatakan, selain bertambahnya jumlah kuota ada beberapa peningkatan layanan perhajian yang disepakati. Salah satunya penempatan jemaah di Mina.

"Kita bisa menentukan posisi tenda jemaah yang lebih dekat dengan jamarat, selama pelaksanaan kontrak dilakukan lebih cepat," ujarnya.

3. Pemerintah Arab Saudi memberi kebebasan Indonesia memilih layanan puncak haji

Menag Yaqut: Kuota Haji Indonesia 2024 Mencapai 241 Ribu OrangMenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga memberikan kebebasan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memilih penyedia layanan saat puncak haji. Yaqut menilai hal ini merupakan peluang untuk memilih layanan yang terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

"Ini inovasi yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi," ujarnya.

Diketahui, pada 2019kuota haji Indonesia mencapai 231 ribu jemaah. Jumlah ini berkurang menjadi hanya 100.051 jemaah pada 2022 disebabkan pandemik COVID-19.

Sementara pada penyelenggaraan haji 2023, Indonesia mendapat kuota 229 ribu.

Baca Juga: Kemenag: Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai 9 Januari 2024

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya