Merasa Jakarta Belum Aman, Anies Batalkan Kunjungan Luar Negeri

Tadinya Anies mau ke Denmark

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan kunjungan kerja ke Kopenhagen, Denmark pada 10-12 Oktober 2019. Hal tersebut dilakukan Anies lantaran merasa ibu kota belum dalam kondisi yang aman.

Lawatan Anies ke Denmark bertujuan untuk hadir dalam pertemuan global C40 Mayors Summit.

"Melihat perkembangan beberapa hari ini, di mana situasi keamanan dan ketertiban masih belum sepenuhnya baik (stabil), maka saya putuskan untuk tidak berangkat dan tetap berada di Jakarta," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/10). 

1. Pertemuan C 40 Mayors Summit

Merasa Jakarta Belum Aman, Anies Batalkan Kunjungan Luar NegeriIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Global C 40 Mayors Summit merupakan pertemuan kota-kota dunia membahas mengenai isu lingkungan hidup. Menurut Anies, Jakarta perlu hadir untuk menyampaikan program-program yang dilakukan Pemprov DKI sebagai bagian dari masyarakat dunia, karena dunia melihat Jakarta mengalami krisis kualitas udara. 

"Karena dunia melihat kepada kita, ada melihat masalah tentang lingkungan, kualitas udara," katanya.

Baca Juga: Demo Ricuh, Halte TransJakarta Slipi Dirusak Massa

2. Pemprov DKI Jakarta pernah jadi tuan rumah

Merasa Jakarta Belum Aman, Anies Batalkan Kunjungan Luar NegeriIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebelumnya, Pemprov DKI pernah mengadakan diskusi panel bertajuk '‘Bersihkan Udara, Atasi Bencana Iklim’ di Balai Kota DKI Jakarta bersama Kedutaan Besar Denmark dan C-40 Cities for Climate Leadership Group pada Rabu (4/9) lalu. 

"Diskusi panel ini diadakan dalam rangkaian persiapan Jakarta mengikuti pertemuan global C-40 Mayors’ Summit di Copenhagen, Denmark, pada 10-12 Oktober 2019. Pertemuan tersebut akan menjadi ajang bagi kota-kota dunia untuk berbagi pengalaman dan menyatakan komitmen percepatan aksi-aksi iklim dan perbaikan kualitas udara," kata Anies. 

3. Demo DPR berujung ricuh sebabkan kerusakan di sejumlah titik

Merasa Jakarta Belum Aman, Anies Batalkan Kunjungan Luar NegeriIDN Times/Arief Rahmat

Demonstasi terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan. Mulai dari separator busway, halte Transjakarta, marka jalan, hingga pos polisi dirusak oleh oknum massa tak bertanggung jawab.

Pemprov DKI Jakarta pun masih berusaha menginventarisir kerugian apa saja yang ditimbulkan akibat kericuhan tersebut.

Baca Juga: Demonstrasi di Gedung DPR, Mahasiswa Gelar Aksi Teaterikal Duka Cita

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya