OTT Wali Kota Bekasi, Ketua KPK Firli Bahuri: Ini Catatan Buruk! 

Ada 12 orang kena OTT KPK Bekasi, termasuk Rahmat Effendi

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyinggung operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Hal itu ia sampaikan ketika memberi sambutan di Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (6/1/2022).

"Kemarin kita melakukan tangkap tangan salah satu kepala daerah, yaitu Wali Kota Bekasi. Ini adalah catatan buruk terkait dengan upaya-upaya kita untuk pemberantasan korupsi, karena masih ada yang terlibat praktik-praktik korupsi," ujar Firli.

Baca Juga: OTT Wali Kota Bekasi Terkait Lelang Jabatan-Pengadaan Barang dan Jasa 

1. Firli tegaskan seharusnya tak ada lagi korupsi

OTT Wali Kota Bekasi, Ketua KPK Firli Bahuri: Ini Catatan Buruk! Ketua KPK, Firli Bahuri, saat diskusi dengan media massa di Gedung Juang KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (19/11/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Firli menegaskan seharusnya tidak boleh ada korupsi lagi yang terjadi. Terlebih, kata dia, bangsa Indonesia sudah masuk era keterbukaan yang rohnya transparansi dan akuntabel.

"Tentulah itu mimpi buruk bagi Para koruptor karena tidak boleh ada lagi Korupsi yang terjadi era keterbukaan dan reformasi serta demokrasi yang kita kembangkan sampai saat ini," ujar dia.

2. OTT Rahmat Effendi terkait lelang jabatan serta pengadaan barang dan jasa

OTT Wali Kota Bekasi, Ketua KPK Firli Bahuri: Ini Catatan Buruk! Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berjalan menuju ruang pemeriksaan usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/1/2022). (ANTARA FOTO/Adam Bariq)

Hingga saat ini, Rahmat Effendi dan 11 orang lainnya masih diperiksa KPK. Meski begitu, KPK telah menghimpun sejumlah informasi awal mengenai dugaan korupsi yang dilakukan politikus Partai Golkar itu.

"Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga: KPK Tangkap 12 Orang dalam OTT di Bekasi, Termasuk Rahmat Effendi

3. Rahmat Effendi kena OTT pada Rabu siang

OTT Wali Kota Bekasi, Ketua KPK Firli Bahuri: Ini Catatan Buruk! Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berjalan menuju ruang pemeriksaan usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/1/2022). (ANTARA FOTO/Adam Bariq)

Diketahui, Rahmat Effendi dikabarkan terjaring OTT KPK Rabu, 5 Januari 2022 sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum kena OTT, ia sempat mengikuti rapat paripurna dengan DPRD Kota Bekasi.

Kemudian ia digelandang ke KPK dan tiba di Gedung Merah Putih pada pukul 22.50 WIB. Ia datang didampingi pengacara dan dijaga oleh pihak KPK dan polisi. Tak ada sepatah kata yang ia ucapkan ketika masuk ke dalam KPK.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya