PDIP: Ada Partai Ancam Pecat Kader yang Dukung Interpelasi Formula E
Facebook.com/AniesBaswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengungkapkan adanya salah satu partai yang mengancam akan memecat anggotanya apabila menghadiri rapat paripurna soal interpelasi. Rapat itu membahas rencana Formula E yang akan digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Bahkan hari ini ada salah satu fraksi yang mengancam akan memecat anggotanya ketika dia hadir, itu kan serius sekali," ucap Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/9/2021).
1. Ancaman pemecatan merupakan hal serius
Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono dan Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad. (IDN Times/Aryodamar)Menurutnya, ancaman itu menandakan Formula E merupakan isu yang sangat serius. Hal ini pun menjadi pertayaan besar baginya karena interpelasi hanya ingin mendengarkan penjelasan dari Anies.
"Maka pertanyaan berikutnya sampai sebegitunya, ada apa? Ini yang harus kita pertanyakan, orang cuma mau tanya saja kok," jelasnya.
Baca Juga: Rapat Paripurna Interpelasi Formula E Anies di DPRD Kembali Tertunda
2. Fraksi PDIP tak berniat jatuhkan Anies
Editor’s picks
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (Instagram.com/@gembongwarsono)Gembong menegaskan pemanggilan Anies dalam forum tersebut hanya untuk meminta penjelasan mengenai Formula E. Ia membantah fraksinya hendak menjatuhkan sosok Anies.
"Apakah ada hal yang sangat krusial ketika berbicara menggelar interpelasi? Tidak ada hal yang sangat krusial, dan tidak ada efek apa-apa. Apakah ada efek-efek menjatuhkan Anies? Sama sekali tidak, terbesit pun tidak," ucapnya.
3. Rapat parpurna interpelasi Formula E ditunda karena tak kuorum
Ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)Diketahui, rapat paripurna DPRD DKI Jakarta terkait interpelasi Formula E pada hari ini ditunda. Sebab, hingga batas waktu yang ditentukan, jumlah peserta rapat tidak mencapai kuorum atau 50 persen dari total anggota DPRD DKI ditambah satu orang.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi awalnya sempat menskors rapat paripurna selam satu jam, lalu diskors lagi 10 menit dan pada akhirnya diskors lagi. Penyebabnya, hanya ada 32 orang yang hadir, dari 106 anggota DPRD DKI.
Baca Juga: 7 Fraksi DPRD DKI Tolak Hadiri Paripurna soal Interpelasi Formula E
Berita Terkini Lainnya
