Pemda Tangani Virus Corona, Demokrat: Jokowi Harus Berterima Kasih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan meminta Pemerintah Pusat tidak tersinggung dengan langkah yang diambil sejumlah Pemerintah Daerah dalam menangani virus corona.
Sejumlah daerah diketahui memiliki sejumlah kebijakan sendiri dalam menangani virus corona di wilayahnya. Di Provinsi DKI Jakarta misalnya, Gubernur Anies Baswedan meliburkan sekolah dan menutup tempat wisata. Sementara Kota Solo diberlakukan semi lockdown.
1. Jokowi harus berterima kasih kepada Pemda
Hinca menyarankan Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk berterima kasih kepada Pemda. Sebab, sejumlah Pemda telah berani mengeluarkan kebijakan untuk wilayahnya dalam menangani virus corona.
"Dia (harus) berterima kasih sama Pemda, Pemda kan juga punya kewajiban bertanggung jawab bernegara. Jangankan Pemda, individu-individu pun di masyarakat, kelompok-kelompok masyarakat bersatu padu mengambil langkah," ujar Hinca di JCC Senayan, Minggu (15/3).
2. Jumlah pasien positif virus corona sebanyak 96 orang
Editor’s picks
Hingga artikel ini dibuat, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia telah mencapai 96 kasus. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto pada Sabtu (14/3). Ia mengatakan total tersebut berasal dari hasil tracing yang dilakukan oleh tim medis.
"Update pada hari ini jumlah kasus positif total ada 96 per hari ini," ujar Yuri saat konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (COVID-19) di Graha BNPB, Sabtu (14/3).
3. Jumlah kasus terus bertambah
Jumlah pasien positif tersebut bertambah dengan adanya 27 orang yang baru dinyatakan positif sejak data akhir kemarin. Ia menekankan bahwa tracing merupakan hal pokok dalam pencegahan penyebaran virus corona.
"Terakhir kita laporkan 69 (orang positif virus corona) sekarang menjadi 96 oleh karena itu ada penambahan kasus baru sebanyak 27. Ini didapatkan dari tracing," ujarnya.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Nadiem Makarim Siap Tunda Ujian Nasional