Pemprov DKI Jakarta: Revitalisasi Monas agar Mirip Menara Eiffel

Pemprov DKI klaim Ruang Terbuka Hijau di Monas tambah banyak

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan bahwa revitalisasi Monumen Nasional sisi selatan dilakukan agar terlihat seperti Menara Eiffel, Paris, Prancis.

Menurutnya revitalisasi dilakukan agar Monas lebih berkelas. Selain itu, revitalisasi dilakukan agar pengunjung dapat melihat pemandangan Monas dari sudut paling sentral. Ia pun membantah sisi selatan Monas akan menjadi sebuah mal baru di ibu kota.

"Kami ingin ada kenyamanan bagi pengunjung Monas baik dari Jakarta, luar Jakarta, mungkin juga turis mancanegara supaya Monas berkelas. Jadi kalo datang ke Merdeka Selatan 'Mana sih Monas? eh itu.' Kayak Menara Eiffel gitu," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/1).

1. Saefullah klaim Ruang Terbuka Hijau di Monas bertambah

Pemprov DKI Jakarta: Revitalisasi Monas agar Mirip Menara EiffelProyek revitalisasi kawasan Monas. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Saefullah juga mengklaim apabila revitalisasi kawasan Monas rampung dikerjakan membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan tersebut bertambah hingga 64 persen dari total luas Monas.

Semula, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta, RTH di kawasan Monas hanya 53 persen dari total luas Monas. Kemudian RTH bertambah menjadi 56 persen berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 792 Tahun 1997 tentang Rencana Tapak dan Pedoman Pembangunan Fisik Taman Medan Merdeka.

"Keppres 53 (persen) naik 6, terus naik lagi 8, jadi 64. Benar 64 persen hasil sayembara," ujarnya.

Baca Juga: [FOTO] Ini Penampakan Revitalisasi Monas Usai Pangkas 190 Pohon

2. Revitalisasi Monas dihentikan sementara

Pemprov DKI Jakarta: Revitalisasi Monas agar Mirip Menara EiffelProyek revitaslisasi Monas (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyetujui penghentian sementara proyek revitalisasi kawasan Monas di sisi selatan. Meski demikian, Pemprov lebih memilih untuk melanjutkan ketimbang menghentikannya.

"Sebenarnya kami lebih suka diteruskan, tetapi setelah rapat koordinasi dengan DPRD, ya sudah ini dihentikan sementara untuk menghormati," ujar Saefullah saat meninjau revitalisasi Monas di Jakarta Pusat, Selasa (28/1).

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga meminta proyek Revitalisasi Monas dihentikan. Proyek itu dihentikan sementara sampai ada surat persetujuan dari Kemensetneg.

"Mulai besok, menunggu surat dari Kementerian Sekretariat Negara," jelasnya.

3. Proyek revitalisasi hampir selesai tapi dihentikan, kontraktor pasrah

Pemprov DKI Jakarta: Revitalisasi Monas agar Mirip Menara EiffelRevitalisasi Monas (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara Muhidin Shaleh mengaku hanya bisa pasrah, menerima kenyataan proyek revitalisasi Monas yang sedang ia kerjakan dihentikan pemerintah pusat.

Muhidin belum mengetahui sampai kapan proyek ini akan dihentikan. Dia hanya bisa menunggu keputusan pemerintah pusat.

"Kami sebagai pelaksana, disuruh berhenti, kami berhenti, sambil menunggu aturan apa, kelanjutan apa, instruksi apa ya kami tunggu," ujar dia saat dihubungi, Rabu (29/1).

Muhidin mengaku belum menghitung kerugian akibat penghentian sementara proyek revitalisasi Monas, yang sudah mendekati 90 persen ini.

Namun, ia membuka peluang untuk mempercepat pengerjaan ketika sudah diizinkan kembali, demi mengejar ketertinggalan akibat penghentian itu.

"Tapi itu nanti. Sementara ini kita menunggu apa yang akan kita lakukan, kita tunggu," ujar dia.

Baca Juga: Proyek Dihentikan Pemerintah, Kontraktor Revitalisasi Monas Pasrah

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya