Pengacara: Ada Provokasi Ibu-Ibu Sebelum Ade Armando Dikeroyok Massa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengacara Ade Armando, Aulia Fahmi, membeberkan kronologi ketika kliennya dikeroyok massa. Peristiwa bermula saat seorang ibu-ibu yang berupaya memprovokasi massa di depan Gedung MPR/DPR, karena kondisi yang sudah tak kondusif.
"Ade sempat ingin ke luar dari kerumunan. Saat ingin ke luar kerumunan terjadi pemukulan yang dilakukan beberapa orang," ujar Ade saat ditemui di RS MRCCC Siloam, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: ILUNI UI: Pengeroyokan Ade Armando Bentuk Polarisasi Makin Tajam
1. Pengacara sebut Ade Armando tak dikeroyok mahasiswa
Aulia yakin Ade Armando tidak dipukuli mahasiswa. Sebab, mahasiswa berupaya melindungi Ade ketika dikeroyok.
"Kami yakin yang pemukulan ini bukan para mahasiswa karena ada mahasiswa yang kita lihat sampai buat barikade untuk halangi pelaku agar tidak keroyok Ade," ujarnya.
2. Ade Armando ke DPR untuk mendukung mahasiswa tolak jabatan presiden tiga periode
Editor’s picks
Aulia membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebut kedatangan Ade saat demo di DPR, untuk memprovokasi massa. Menurutnya, kedatangan Ade murni untuk mendukung mahasiswa.
"Kedatangan Ade ke gedung DPR untuk dukung mahasiswa yang demo tolak wacana (jabatan presiden) tiga periode," ujarnya.
Baca Juga: Ade Armando Disebut Sudah Bisa Tertawa, tapi Masih Dirawat di HCU
3. Ade Armando dikeroyok di depan Gedung DPR/MPR
Diketahui, dosen FISIP UI Ade Armando diamuk massa ketika berada di depan Gedung DPR, Senin, 11 April 2022. Mukanya babak belur, dan bahkan celananya dilucuti hingga tubuhnya sempat terseret di jalanan.
Polisi pun langsung mengamankan Ade Armando dari pengeroyokan massa. Setelahnya, Ade langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam untuk menjalani perawatan.