Pesan Megawati ke Jokowi: Tetap Tegar Hadapi Pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk tabah dalam menghadapi ujian berupa pandemik COVID-19. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan antara Jokowi dengan pimpinan Partai Politik Koalisi Indonesia Maju di Istana Negara pada 25 Agustus 2021.
"Kalau bapak belum lupa kita pernah berbincang mengenai pandemi dan vaksinasi. Waktu bertemu saya bilang bapak yang tegar. Saya bilang ini tidak hanya kita saja, seluruh dunia," ujar Megawati.
Baca Juga: Instruksi Megawati: Kader PDIP Dilarang Bicara Capres!
1. Megawati sebut protokol kesehatan dan vaksinasi jadi kunci hadapi COVID-19
Presiden kelima itu mengatakan bahwa belum ada yang tahu kapan virus corona akan bisa diatasi. Namun, penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan vaksinasi dinilai bisa menjadi kunci untuk mengatasi pandemik COVID-19.
"Tapi yang paling penting sebenarnya inti dari persoalan itu kedisiplinan dan pengetahuan masyarakat bahwa sebetulnya vaksin itu bukan obat tapi membuat imunitas menjadi tinggi. Kenapa ada yang sudah divaksin kok kena lagi? karena sudah lupa kehati-hatian yang populer saat ini prokes," ujarnya.
Baca Juga: Hubungan Jokowi dan Megawati Dinilai Sering Panas Dingin, Kenapa?
2. Megawati sebut apa yang dilakukan Jokowi sudah benar
Pendiri PDI Perjuangan ini menegaskan apa yang dilakukan Jokowi dalam menghadapi pandemik COVID-19 sudah benar. Menurutnya hal ini dikarenakan Indonesia memiliki Pancasila.
"Karena menurut saya kita ini punya Pancasila. Pancasila kalau di lapangan itu gotong royong," ujarnya.
3. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga hadir
Selain Megawati, dalam pertemuan tersebut, terlihat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
Bahkan, terlihat pula Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama Sekjendnya Eddy Soeparno. PAN baru bergabung dengan partai koalisi setelah selama ini berada di luar pemerintahan.
Baca Juga: PAN Akhirnya Gabung Lagi ke Pemerintah, Bakal Dapat Kursi Menteri?