Pileg 2019, PDIP dan PKS Berebut Posisi Pertama di Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara menyebutkan, perolehan suara antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di lingkup DPRD DKI Jakarta terus saling menyusul.
Kedua partai pun sama-sama optimis mengungguli satu sama lain.
1. PKS Jakarta terheran-heran
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, kenaikan suara pada Pileg 2019 ini tidak disangka-sangka. Dia pun bersyukur atas perolehan yang ada.
"Bersyukur perolehan PKS naik signifikan, kita berterima kasih kepada warga DKI yang telah memilih PKS," ujarnya saat dihubungi, Senin (22/4).
2. PKS yakin jadi nomor satu di DKI
Suhaimi menyadari memang semua pihak harus menunggu hasil final perhitungan KPU. Tapi dia memprediksi perolehan suara PKS yang signifikan akan membawa partainya menyusul PDIP.
"Kelihatannya PKS nomor 1 deh, ya optimis dong. Kalau terbukti nomor 1 baru kita bicara menata nanti di pimpinan, kan nanti setelah itu," ucap Suhaimi.
Editor’s picks
Baca Juga: Quick Count: Suara Masuk 87 Persen, PKS Stabil di Pileg 2019
3. Ketua DPRD DKI Jakarta tak yakin PKS bisa jadi nomor satu di DKI
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meyakini PKS tak bisa mengungguli partainya. Sebab, pada perolehan internal PDIP masih lebih tinggi.
"Gak lah, semua kan masih loading terus berjalan terus. PDIP kita lebih tinggi dari suara (partai lain), memang suara PKS juga naik, kita lihat hasil KPU lah," jelasnya.
4. Pemilu 2019 diharapkan berjalan adil
Prasetyo pun berharap Pemilu 2019 berjalan dengan adil, sebab kalah menang adalah hal biasa. Dia hanya meminta anggota dewan tidak memberikan harapan palsu bagi rakyat.
"PDIP nggak baper-baperan lah, menang biasa, kalah biasa yang penting gimana tanggung jawab kita sebagai anggota dewan, gitu saja," ujarnya.
Baca Juga: BPN Klaim Kantongi Kecurangan, PDIP: Kami Siap Hadapi Tuntutan di MK