Pimpinan KPK: Hanya Orang-orang Sial yang Kena OTT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakata, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, menilai orang-orang semakin pintar menyiasasti operasi tangkap tangan. Menurutnya, orang-orang yang kena OTT KPK hanya bernasib sial.
"Mohon maaf saya sampaikan ketika fit and proper test, hanya orang-orang yang sial aja kena OTT itu," ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024).
1. Orang-orang disebut mulai bisa mengantisipasi OTT KPK
Alex mengungkapkan, OTT jarang terjadi di Jakarta. Sebab, orang-orang di Jakarta dinilai sudah mengantisipasi operasi senyap KPK.
"Tapi yang di daerah-daerah yang masih polos-polos tadi itu, berbicara uang lewat HP," ujarnya.
Baca Juga: Beredar Kabar KPK Mau Dibubarkan dan Digabung Ombudsman
2. Makin sedikit orang yang berhasil disadap
Editor’s picks
KPK disebut telah melakukan penyadapan pada ratusan nomor handphone, bahkan membuat orang-orang yang berwenang kurang tidur. Namun, hal itu jarang membuahkan hasil.
"Makin sedikit komunikasi itu yang terjadi. Artinya apa? Orang belajar," ujarnya.
3. KPK disebut kurang progresif
Alex menilai KPK saat ini masih kurang progresif dalam melakukan operasi senyap. Pimpinan KPK dua periode itu mengaku telah mendorong penyidik lebih progresif.
"Tapi kan belum berani kalau tidak ada landasan transaksinya itu apa. Bisa saja 'Pak nanti kita tangkap buat bayar utang.' Hari gini bayar utang ratusan juta miliaran bawa cash? Kan kasarnya seperti itu. Itu yang harus lebih kami dorong supaya lebih progresif, salah satunya itu tadi," ujarnya.
Baca Juga: Eks Pejabat KPK Ungkap Alasan Maraknya Korupsi di Sektor Pertambangan