Polemik Kali Item, Anies:"Itu Residu, Sisa Pilkada"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Kali Item atau Kali Sentiong tidak pantas lagi disebut sebagai kali.
"Dari namanya saja sudah menggambarkan betapa sungai itu sudah tidak pantas disebut kali, lebih seperti kubangan air panjang," katanya dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (1/8).
1. Kali Item menjadi sorotan
Kali Item yang mengalir di Kemayoran menjadi sorotan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutupi permukannya dengan waring. Anies mengatakan waring digunakan untuk mengurangi bau yang berasal dari kali tersebut.
"Kami melakukan banyak hal untuk memastikan di wilayah Wisma Atlet tidak lagi tercium aroma yang kuat," katanya.
Wisma Atlet yang dimaksud adalah wisma yang akan digunakan para atlet peserta Asian Games 2018 menginap. Wisma ini berada di Kemayoran.
Baca Juga: Sumsel Ingin Bantu Atasi Kali Item, Anies:"Malah Tambah Keruh Nanti"
2. Anies menyebut polemik Kali Item sebagai residu Pilkada
Editor’s picks
Dalam acara tersebut, Najwa Shihab menanyakan tentang Kali Item yang menjadi polemik. Anies menjawab, "Itu residu, sisa Pilkada."
Anies tak menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksud dengan residu dan sisa Pilkada. Namun sangat mungkin yang dimaksudnya adalah Pilkada DKI.
Seperti diketahui, Anies dan Sandiaga Uno bersaing ketat dengan duet Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI 2017.
3. Anies mengklaim Kali Item tak lagi bau
Pada acara yang sama Anies juga mengklaim Kali Item tak lagi bau. Ia mencontohkan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang kini bisa makan tongseng di pinggir Kali Item.
"Ketua DPRD selalu mengkritik Gubernur, ketika datang ke sana mereka makan tongseng di pinggir kali itu," kata Anies.
Baca Juga: Berkah Asian Games, Kampung Sekitar Kali Item Kini Lebih Cantik