Rapat Paripurna Pemilihan Wakil Gubernur DKI Mundur, Ini Alasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan rapat paripurna dengan agenda pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI akan mundur dari rencana awal yang akan digelar pada 22 Juli. Ia memprediksi rapat paripurna akan digelar paling lambat pada 25 Juli.
1. Masih belum final
Alasan mundurnya pelaksanaan pemilihan wagub karena hingga kini pembahasan tata tertib (tatib) oleh panitia khusus (pansus) masih belum final.
"Sepertinya mundur 2 atau 3 hari ya (rapat paripurna pemilihan wagub). Iya, iya 25 (Juli). Karena belum tentu hari ini selesai pembahasan tatibnya," kata Syarif saat dihubungi, Selasa (9/7).
Baca Juga: Jakarta Baru akan Punya Wakil Gubernur Agustus 2019?
2. Masih ada perdebatan
Syarif menjelaskan bahwa masih ada perdebatan dalam tatib terkait rapat paripurna tidak kuorum dua kali atau tidak dihadiri 54 anggota DPRD dari total 106 orang. Karena tidak kuorum maka harus dilanjutkan ke rapat pimpinan gabungan (Rapimgab).
Editor’s picks
Setelah berlanjut ke Rapimgab, ada beberapa anggota pansus yang meminta langsung diputuskan di sana. Namun, ada juga yang mengusulkan agar kedua cawagub, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dikembalikan ke partai pengusung, yaitu PKS dan Gerindra.
"Itu harus dieksplisitkan dalam satu redaksi yang ada payung hukumnya," katanya.
3. Meski mundur, Anies dipastikan punya wagub sebelum ganti tahun
Meski rapat paripurna mundur, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta itu memastikan pemilihan pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu tak akan mencapai bulan Oktober.
"Enggak, kita targetkan Juli selesai pemilihan," katanya.
4. Dua cawagub DKI merupakan kader PKS
Sebagai pengingat, Gerindra dan PKS sepakat mengajukan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Agung merupakan Sekretaris PKS DPW DKI Jakarta sedangkan Syaikhu adalah kader PKS yang pernah jadi Wakil Wali Kota Bekasi.
Baca Juga: Sandiaga Rehat dari Dunia Politik, Ini Rekam Jejak Langkahnya