Rekap Data Hasil PSBB 3 Periode di Jakarta, Sejauh Apa Progresnya? 

Secara keseluruhan jumlahnya fluktuatif

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta menjadi pemerintah daerah pertama yang mengajukan dan menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia demi memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19. Sejak berlaku pada Jumat 10 April 2020, Pemprov DKI Jakarta telah beberapa kali memperpanjang masa PSBB.

Pada saat perpanjangan PSBB periode kedua menuju ketiga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pada PSBB periode ketiga selama 14 hari yang akan datang merupakan masa penentuan. Apabila semua pihak tetap di rumah saja, maka kemungkinan besar PSBB tak diperpanjang lagi.

"Jangan sampai kita harus memperpanjang lagi. Kami mengandalkan temuan ilmiah bukan kira-kira, ini sebabnya bagi masyarakat Jakarta saya minta tetap disiplin," ujar Anies pada Selasa (19/5).

13 hari berlalu, Anies memutuskan untuk memperpanjang PSBB dari 5 Juni hingga 18 Juni 2020. Dalam PSBB masa transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif ini, Anies mulai memberi kelonggaran pada aspek ekonomi, sosial hingga budaya.

Lalu, bagaimana hasil PSBB sebelum masa transisi? Berikut data lengkap penambahan harian kasus positif COVID-19, kesembuhan, kematian, pasien rawat inap, pasien isolasi mandiri selama tiga periode PSBB, hingga kematian yang dimakamkan dengan protokol COVID-19 sejak Maret.

1. Grafik kesembuhan pasien COVID-19 selama tiga periode PSBB DKI Jakarta

Rekap Data Hasil PSBB 3 Periode di Jakarta, Sejauh Apa Progresnya? IDN Times/Arief Rahmat

Pada awal PSBB diterapkan, angka kesembuhan kasus positif COVID-19 di Jakarta baru mencapai 82 orang atau setara 4.53 persen dari total kasus positif yang tercatat pada hari pertama pelaksanaan PSBB di Jakarta, Jumat (10/4).

Bahkan, selama PSBB periode pertama Pemprov DKI Jakarta sempat mencatat tiga hari tanpa penambahan kasus positif yang sembuh. PSBB tahap pertama ditutup dengan jumlah 292 kasus positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh atau setara dengan 8.33 persen dari total keseluruhan kasus positif pada Kamis (23/4).

Memasuki PSBB tahap kedua, persentase kesembuhan semakin membaik. Pada Jumat (24/4) Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat 327 orang yang dinyatakan sembuh atau setara 9.07 persen dari total kasus positif di Jakarta pada hari itu. Pada periode ini, Pemprov DKI Jakarta mencatat penambahan harian angka kesembuhan terbanyak sepanjak tiga periode PSBB yakni 426 orang pada Selasa (12/5). Jumlah tersebut membuat total kesembuhan pasien COVID-19 di DKI melonjak, dari 836 ke 1.262 atau setara 23.8 persen.

Persentase kesembuhan pasien COVID-19 terus meningkat hingga akhirnya pada PSBB periode ketiga untuk pertama kalinya persentase kesembuhan melampaui yang menjalani rawat inap. Pada Sabtu (30/5) terdapat 2.003 orang yang dinyatakan sembuh atau setara 28.01 persen. Jumlah tersebut melampaui pasien rawat inap yang pada hari itu berjumlah 1.823 orang atau 25.84 persen.

Lima hari berselang, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 2.607 orang atau setara dengan 34.30 persen. Angka tersebut menutup PSBB yang telah dilaksanakan selama tiga kali di Jakarta.

2. Grafik kematian pasien COVID-19 selama tiga periode PSBB DKI Jakarta

Rekap Data Hasil PSBB 3 Periode di Jakarta, Sejauh Apa Progresnya? IDN Times/Arief Rahmat

Kasus kematian akibat COVID-19 di Jakarta pada hari pertama PSBB 10 April lalu berjumlah 156 orang atau setara dengan 8.62 persen. Sepanjang tiga periode PSBB selama 60 hari, angka kematian tertinggi terjadi pada awal PSBB periode pertama dilaksanakan di ibu kota. Bahkan, penambahan harian kasus kematian akibat COVID-19 di Jakarta sempat mencapai titik tertinggi pada periode pertama. Pada Selasa (14/4) terdapat 34 kasus kematian akibat COVID-19 di Jakarta atau setara 10.34 persen.

Setelah itu, tidak ada penambahan kasus kematian akibat COVID-19 yang mendekati angka 34 hingga PSBB tiga periode berakhir. Angka tertinggi yang paling mendekati berjumlah 19 orang dalam sehari pada Sabtu (25/4). Pada hari terakhir PSBB periode ketiga terdapat secara akumulatif terdapat 530 orang telah meninggal dunia atau setara 6.97 persen.

3. Grafik pasien rawat inap COVID-19 selama tiga periode PSBB DKI Jakarta

Rekap Data Hasil PSBB 3 Periode di Jakarta, Sejauh Apa Progresnya? IDN Times/Arief Rahmat

Grafik penambahan jumlah pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di Jakarta sangat fluktuatif. Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times selama PSBB tiga periode, angka penambahan tertinggi terjadi pada Kamis (16/4). Pada hari ketujuh PSBB periode pertama itu terdapat 177 kasus COVID-19 baru yang menjalani rawat inap di rumah sakit yang ada di Jakarta.

Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 20 dari 60 hari PSBB di ibu kota dengan angka pasien rawat inap yang berkurang atau di bawah nol kasus. Pengurangan terbanyak terjadi pada Selasa (12/5). Saat itu jumlah pasien rawat inap di Jakarta dari 2.258 pada sehari sebelumnya, berkurang 415 menjadi 1843 orang. Pada hari terakhir PSBB periode ketiga, jumlah pasien rawat inap pun tersisa 1.670 orang atau setara 21.97 persen.

4. Grafik pasien isolasi mandiri COVID-19 selama tiga periode PSBB DKI Jakarta

Rekap Data Hasil PSBB 3 Periode di Jakarta, Sejauh Apa Progresnya? IDN Times/Arief Rahmat

Pada awal pelaksanaan PSBB di Jakarta 10 April lalu, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 433 orang atau setara dengan 23.92 persen. Meski penambahan harian masih fluktuatif, namun Pemprov DKI Jakarta hanya mencatat ada 8 dari 60 hari PSBB dengan pengurangan jumlah pasien isolasi yang menjalani isolasi mandiri.

Pengurangan terbesar terjadi pada Selasa (19/5) dengan jumlah pengurangan 53 kasus. Sedangkan penambahan tertinggi terjadi lima hari sebelumnya dengan 129 kasus sehingga total pasien isolasi mandiri saat itu merjumlah 1995 orang.Pada hari terakhir PSBB tiga periode, jumlah pasien isolasi mandiri telah mencapai 2793 orang atau setara dengan 36.75 persen.

Baca Juga: [UPDATE] Tambah 160, Kasus COVID-19 di Jakarta Tiga Hari Terus Naik

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya