Selama Januari 2019, Ada 613 Kasus DBD di DKI Jakarta 

Jakarta Selatan jadi wilayah terbanyak diserang DBD

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, terdapat 613 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama Januari 2019.

Dari lima wilayah DKI, Jakarta Selatan menjadi daerah paling banyak serangan DBD. Meski demikian, Pemerintah Provinsi DKI masih menetapkan kasus tersebut berstatus Waspada agar tak semakin membesar.

Baca Juga: Lakukan 7 Langkah Awal Sederhana Ini Agar Terhindar dari Penyakit DBD

1. Kasus DBD jangan dibiarkan

Selama Januari 2019, Ada 613 Kasus DBD di DKI Jakarta ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Walau masih belum berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB), Widyastuti mengatakan, pihaknya akan tetap meningkatkan penanganan kasus, terutama di wilayah dengan jumlah pasien DBD tertinggi.

"Jadi untuk KLB itu ada beberapa faktor bukan angka keseluruhan saja, secara lokal pun bisa dan tidak perlu se-Jakarta malah nanti telat," ujar Widyastuti seperti dilansir Antara.

2. Jakarta Selatan paling banyak, Jakarta Pusat paling sedikit

Selama Januari 2019, Ada 613 Kasus DBD di DKI Jakarta ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Dinas Kesehatan DKI mencatatat, wilayah Jakarta Selatan menjadi yang terbanyak warganya terserang DBD. Sedangkan Jakarta Pusat menjadi wilayah paling sedikit alami DBD selama 27 hari terakhir.

Jakarta Selatan mendapat 231 kasus, Jakarta Timur 169 kasus, Jakarta Barat 153 kasus, Jakarta Utara 37 kasus, dan Jakarta Pusat 23 kasus.

3. Paling banyak menyerang anak usia sekolah

Selama Januari 2019, Ada 613 Kasus DBD di DKI Jakarta IDN Times/Imron

Lebih lanjut, Widyastuti mengatakan, kelompok usia yang terserang DBD mengalami pergeseran dari tren tiga tahun terakhir.

"Untuk usia terserang adalah anak-anak sekolah antara 7-15 tahun dengan yang tertinggi 14-15 tahun. Artinya, mengalami pergeseran di mana selama tiga tahun terakhir di usia 7-12 tahun," ujarnya.

4. Melihat data dua tahun sebelumnya, angka 613 dinilai cukup tinggi

Selama Januari 2019, Ada 613 Kasus DBD di DKI Jakarta ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Ia mengakui bahwa 613 kasus dalam 27 hari, merupakan angka yang tinggi jika melihat data selama 2018 dengan 2.947 kasus dan pada 2017 dengan 3.362 kasus.

"Namun tak lebih tinggi dari 2016 dengan 20.432 kasus dan 14 kematian," jelasnya.

5. Beberapa upaya yang dilakukan untuk cegah DBD

Selama Januari 2019, Ada 613 Kasus DBD di DKI Jakarta ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah melakukan sejumlah kegiatan untuk mengantisipasi peningkatan kasus demam berdarah di DKI Jakarta, seperti peningkatan sistem kewaspadaan dini penyakit web berbasis DBD, pengasapan, peningkatan peran Jumantik di tiap wilayah, hingga menginstruksikan fasilitas kesehatan untuk deteksi dini tata laksana kasus DBD.

Namun, sejumlah langkah mandiri juga diperlukan agar semakin mencegah kasus DBD membesar. Beberapa hal yang bisa dilakukan yakni dengan pemberantasan sarang nyamuk dan melakukan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur).

Baca Juga: Lakukan 7 Langkah Awal Sederhana Ini Agar Terhindar dari Penyakit DBD

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya