Stasiun KRL Sudirman Punya Bilik Disinfektan untuk Cegah Virus Corona

Jumlah penumpang KRL terus menurun akibat virus corona

Jakarta, IDN Times - Sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran virus corona COVID-19, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah melakukan sejumlah hal seperti penyemprotan disinfektan dan penerapan social distancing atau jaga jarak. Kini, di Stasiun KRL Sudirman terdapat sebuah bilik disinfektan yang bisa digunakan warga.

"Para pengguna yang memerlukan dapat melewati bilik ini saat hendak masuk maupun keluar stasiun," ujar VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Rabu (25/3).

Anne menjelaskan, bilik tersebut juga akan dipasang pada sejumlah stasiun lainnya bekerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

1. Jumlah wastafel di stasiun ditambah

Stasiun KRL Sudirman Punya Bilik Disinfektan untuk Cegah Virus CoronaIlustrasi cuci tangan. (IDN Times/Daruwaskita)

Tak hanya bilik disinfektan, PT KCI juga telah menambah unit wastafel di sejumlah stasiun KRL. Wastafel ini berbeda dari yang tersedia di toilet-toilet stasiun. Anne menjelaskan, wastafel tambahan ini tersedia antara lain di Stasiun Juanda, Manggarai, Bogor, Bekasi, Jakarta Kota, Tanah Abang, Rangkasbitung, dan akan terus ditambah.

"Wastafel tambahan di luar toilet ini hadir agar pengguna dapat lebih mudah untuk mencuci tangannya saat hendak menggunakan kereta maupun setelah turun dari kereta," jelasnya.

2. Para pengguna KRL akan dibatasi di dalam gerbong

Stasiun KRL Sudirman Punya Bilik Disinfektan untuk Cegah Virus CoronaPenumpang KRL Senin (23/3). (Dok. Instagram @jktinfo/@rocky_margiano)

Anne kembali mengingatkan pentingnya social distancing baik di stasiun maupun di dalam gerbong kereta. Di dalam gerbong penumpang dibatasi hanya empat boleh duduk di kursi, sehingga ada jarak di antara penumpang.

"Para pengguna yang berdiri juga akan diarahkan untuk berjarak dan tidak berhadapan satu sama lain," jelasnya.

3. Jumlah penumpang KRL terus mengalami penurunan

Stasiun KRL Sudirman Punya Bilik Disinfektan untuk Cegah Virus CoronaSuasana di dalam gerbong KRL rute Bogor/Depok-Jakarta Kota (IDN Times/Rohman Wibowo)

Akibat virus corona, Jumlah penumpang KRL cenderung menurun dalam dua pekan terakhir. Anne menjelaskan, pengguna KRL telah turun hampir 70 persen dari biasanya.

"Dari yang biasanya mencapai 900 ribu hingga 1,1 juta pengguna setiap harinya di waktu normal, menjadi sekitar 300 ribu pengguna per hari," jelasnya.

Anne mengatakan, pada Senin (23/3) lalu, volume penumpang tercatat 341.252, sementara Selasa kemarin hanya 292.825 pengguna.

https://www.youtube.com/embed/Bg4nZkBuZzQ

Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona, Dokter Ini Curhat ke Khofifah

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya