Teka-teki Luka Sayat Sejengkal di Brigadir J, Pengacara Jelaskan Ini

Keluarga Brigadir J akan melapor ke Bareskrim Polri

Jakarta, IDN Times -  Pihak keluarga yang diwakili pengacaranya, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap ada sejumlah kejanggalan pada tubuh mendiang Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Brigadir J adalah polisi yang tewas di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Yang janggal ya, penjelasan Korepenmas yang gak jelas. Dia bilang tembak-menembak, yang menembak katanya almarhum, tapi yang ditembak gak kena. Habis tujuh peluru," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (17/7/2022).

1. Keluarga merasa janggal dengan 7 luka tembak

Teka-teki Luka Sayat Sejengkal di Brigadir J, Pengacara Jelaskan IniPerbedaan senjata api Glock 17 dan HS-9 yang digunakan baku tembak oleh Bharada E dan Brigadir J. (IDN Times/Aditya Pratam)

Kemudian, peristiwa itu dinilai janggal, karena Bharada E yang disebut terlibat baku tembak dengan Brigadir J hanya menembak lima kali. Namun, menghasilkan tujuh luka tembak.

"Kemudian yang ditembak, menembak balik lima kali. Tapi menghasilkan tujuh peluru. Kan janggal itu. Senjata apa yang dipakai kok bisa menembak lima kali menghasilkan tujuh peluru," ujarnya.

Baca Juga: Bharada E Tak Juga Muncul, Eks Kabais Curiga Sengaja Disembunyikan 

2. Luka diduga sayatan menambah janggal kasus ini

Teka-teki Luka Sayat Sejengkal di Brigadir J, Pengacara Jelaskan IniPeta Kasus Penembakan Brigadir Yosua (IDN Times/Aditya Pratama)

Polisi menyebut Brigadir J tewas dalam baku tembak, namun terdapat sejumlah luka diduga sayatan di tubuhnya. Hal itu menambah kejanggalan dalam kasus ini.

"Kenapa ada luka sajam (senjata tajam) di dalam tubuhnya? Di bibir, di hidung, di mata, di belakang, telinga, ada sayatan kurang lebih satu jengkal, kemudian di bahu, biru-biru di dada kanan kiri, ada luka tusukan atau sayatan di kaki. Jarinya, rahangnya, engselnya lepas atau geser, giginya berantakan," ujar Kamaruddin.

"Kejanggalan itu muncul karena penjelasan Polri dengan luka di tubuh Brigadir," sambungnya.

3. Keluarga Brigadir J akan melapor ke Bareskrim Polri

Teka-teki Luka Sayat Sejengkal di Brigadir J, Pengacara Jelaskan IniPemakaman Brigadir Polisi J pada Senin, 11 Juli 2022 di Jambi tanpa upacara kedinasan. (www.facebook.com/@rohani.simanjuntak)

Lewat Kamaruddin, pihak keluarga sedianya menyatakan bakal melaporkan adanya dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Selain itu, pihak keluarga juga bakal melaporkan adanya peretasan serta dugaan hilangnya telepon genggam Brigadir J.

"Besok (Senin) jam 09.00 pagi kami berencana ke SKPT Polri," ujarnya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya