TPN Ganjar-Mahfud: Kami Tidak Ingin Melanjutkan Food Estate
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengungkapkan rencana untuk tidak melanjutkan program food estate. Food estate merupakan proyek Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang digarap oleh Kementerian Pertahanan pimpinan Prabowo Subianto.
"Jadi, kalau food estate jelas kita kritisi, kita tidak ingin melanjutkan food estate," ujar Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto, kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).
1. TPN Ganjar-Mahfud sebut food estate merupakan proyek pangan yang besar
Heru mengatakan bahwa food estate merupakan proyek pangan yang besar. Menurutnya, program yang ditawarkan Calon Presiden Ganjar Pranowo adalah untuk mengintegrasikan petani kecil yang lahannya kecil.
"Makanya bukan food estate, food estate itu kan, estate, besar, tapi konsepnya sama tapi lebih kecil dan kecil-kecil," jelasnya.
Baca Juga: Bantah Dianggap Gagal, TKN: Program Food Estate Mulai Tunjukkan Hasil
2. Food estate akan diganti ekosistem pangan terpadu
Editor’s picks
Heru menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud telah memikirkan bagaimana jika food estate. Menurutnya, food estate akan digantik Ganjar-Mahfud dengan ekosistem pangan terpadu.
"Tujuannya adalah mengubah atau mengangkat buruh tani menjadi pengusaha pertanian," ujarnya.
Baca Juga: Mahfud Sindir Food Estate di Gunung Mas: Tanam Singkong Panen Jagung
3. Mahfud MD sebut food estate proyek gagal yang merusak lingkungan
Sebelumnya, Mahfud MD menyebut food estate merupakan proyek yang gagal. Menurutnya, proyek itu juga merusak lingkungan.
"Jangan misalnya seperti Food Estate yang gagal dan merusak lingkungan, yang benar aja, rugi dong kita,” kata Mahfud dalam debat capres-cawapres keempat, Minggu (21/1/2024).