TransJakarta Koridor 1 dan 2 Telah Beroperasi Normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah kondisi kota dipastikan kondusif dan sejumlah ruas jalan telah dibuka, PT Transportasi Jakarta kembali mengoperasikan TransJakarta koridor 1 rute Blok M-Kota Tua secara normal.
Aksi massa pendemo kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang berujung ricuh sempat membuat sebagian jalan ditutup dan lalu lintas dialihkan.
"Setelah mengalami penyesuaian rute, baik itu perpendekan hingga penghentian layanan sementara, maka mulai hari ini Bus TJ kembali mengantar maupun menjemput para pelanggan," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo, Selasa (28/5).
Baca Juga: Imbas Kericuhan 22 Mei, Penumpang Transjakarta Turun Drastis
1. Tiga halte yang ditutup telah dibuka kembali
Selain itu, Nadia menambahkan bahwa tiga halte sepanjang koridor satu yang sebelumnya ditutup karena unjuk rasa dan kerusuhan tempo hari, kini beroperasi normal. Ketiga halte itu, yakni halte Monas, Sarinah, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Sebelumnya halte ini ditutup karena jalurnya ditutup pihak berwajib," ujar Nadia.
2. Koridor 2 juga beroperasi normal
Editor’s picks
Selain koridor 1, Pihak TransJakarta juga sudah mengoperasikan kembali TransJakarta koridor dua rute Pulogadung-Harmoni. Sehingga pengguna TransJakarta dapat beraktivitas normal seperti biasa.
"TransJakarta sudah mengumumkan pembukaan jalur TransJakarta kepada pelanggan dengan berbagai media. Petugas juga secara aktif memberi tahu bahwa layanan sudah kembali normal," kata dia.
3. Imbas kerusuhan demo Bawaslu RI
Pengalihan sejumlah arus TransJakarta disebabkan oleh aksi massa pendemo Bawaslu RI yang berujung ricuh. Kericuhan yang terjadi beberapa waktu lalu menjalar ke sejumlah tempat, seperti Slipi dan Tanah Abang.
Kericuhan itu berimbas langsung pada turunnya jumlah penumpang TransJakarta.
"Hari Selasa masih cukup tinggi dengan 718 ribu pelanggan. Hari Rabu jadi 524 ribu pelanggan karena aktivitas warga yang belum normal," kata Direktur Operational PT TransJakarta, Daud Joseph pada Kamis (23/5).
Baca Juga: Jadi Pemenang Kedua Pileg, Golkar Incar Kursi Ketua MPR RI