TransJakarta Uji Coba Bus Listrik Blok M-Balai Kota Mulai 6 Juli

Pagi ini, kamu coba. Gratis lho selama masa uji coba!

Jakarta, IDN Times - TransJakarta menguji coba bus listrik untuk penumpang mulai hari ini Senin (6/7/2020) hingga tiga bulan ke depan. Uji coba ini akan melayani penumpang pada rute EV1 meliputi Balai Kota-Blok M.

"Untuk menikmati layanan bus listrik pada rute EV1 pelanggan tidak dikenakan biaya namun, tetap diwajibkan melakukan tapi in Dan tap out pada alat yang tersedia di dalam bus," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta melalui keterangan tertulis Minggu (5/7/2020).

1. Sebanyak 13 ribu orang telah mencoba bus listrik

TransJakarta Uji Coba Bus Listrik Blok M-Balai Kota Mulai 6 JuliIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebelumnya, TransJakarta juga telah menguji coba bus listrik secara terbatas. Pada masa prauji coba itu masyarakat dinilai antusias dengan hadirnya bus listrik di ibu kota.

"Pada masa praujicoba, bus listrik hanya dioperasikan dengan mengangkut galon air dan masyarakat di tempat-tempat wisata saja, tercatat ada 13 ribu masyarakat yang sudah menjajal bus listrik," jelasnya.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap 107 Rute Tambahan TransJakarta, Berlaku 1 Juli

2. Bus listrik bisa menempuh jarak 250 km sebelum habis daya

TransJakarta Uji Coba Bus Listrik Blok M-Balai Kota Mulai 6 JuliIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Untuk layanan EV1, TransJakarta mengoperasikan dua unit armada BYD untuk menguji kecocokan armada listrik di layanan TransJakarta. PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD di Indonesia membawa dua unit bus single low entry tipe K9 dan bus medium tipe C6 pada uji coba ini.

"Kedua bus BYD ini memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh diperkirakan mencapai 250 km sebelum baterainya harus diisi ulang, dengan durasi pengecasan kurang dari 4 jam setiap harinya," jelas Nadia.

3. Karena protokol COVID-19, satu bus maksimal 25 penumpang

TransJakarta Uji Coba Bus Listrik Blok M-Balai Kota Mulai 6 JuliDok. Istimewa / Garuda Indonesia

Untuk kapasitas pelanggan, TransJakarta tetap mengacu pada protokol COVID-19, di mana untuk bus single low entry memiliki kapasitas 25 orang baik untuk duduk maupun berdiri. Sedangkan untuk bus medium memiliki kapasitas sebanyak 11 orang dan tidak ada yang berdiri.

Dalam uji coba perdana ini rencananya akan dihadiri Jajaran direksi PT Transjakarta, Direktur Utama PT Bakrie dan Brothers, Anindya Bakrie dan jajaran, serta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dan jajaran.

Baca Juga: Transjakarta Optimalkan Pusat Kendali Atur Antrean di Masa Normal Baru

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya