Usai Eksekusi Brigadir J, Ferdy Sambo Sempat Ditodong Senjata

Ferdy Sambo ditodong senjata oleh Adzan Romer

Jakarta, IDN Times - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sempat ditodong senjata oleh seorang saksi bernama Adzan Romer, usai membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Saksi tersebut mendengar adanya suara tembakan dari rumah Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Setelah nyawa Yosua berhasil dirampas sehingga korban meninggal dunia sekira pukul 17.16 WIB, Ferdy Sambo keluar rumah melalui pintu dapur menuju garasi. Saat itu Ferdy Sambo bertemu Adzan Romer yang berlari ke dalam sambil memegang senjata api karena terkejut mendengar suara tembakan, lalu secara spontan menodongkan senjata apinya ke arah Ferdy Sambo," ujar Jaksa Penuntut Umum saat membacakan dakwaan Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Jaksa menuturkan, Sambo mengatakan "Ibu di dalam" pada Romer. Setelah itu, Romer langsung masuk ke dalam dan bertemu dengan Richard Eliezer atau Bharada E yang juga mengeksekusi Yosua.

"Kemudian Sambo masuk kembali ke dalam rumah bertemu dengan Richard dan Romer, lalu Sambo kembali berpura-pura melayangkan sikutnya ke arah Romer dan berkata 'kamu tidak bisa menjaga ibu'", ujar Jaksa.

Kemudian, Ferdy Sambo menjemput istrinya, Putri Candrawathi, yang ada di kamar dan meminta Ricky Rizal mengantar istrinya ke rumah Saguling.

"Selanjutnya pada saat Sambo kembali ke dalam rumah, Kuat Ma'ruf berada di garasi dan Richard tetap berada di dalam rumah, seolah tidak terjadi penembakan pada Yosua," jelas Jaksa.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tambah Amunisi Pistol Bharada E untuk Bunuh Yosua

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya