Usai Heboh Anggaran Lem Aibon, PSI Disemprot Wakil Ketua Komisi A

"Kita mau berantem, ya, berantem di ruangan ini..."

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua menghardik anggotanya dari fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana terkait polemik anggaran KUA-PPAS 2020 yang dinilai janggal.

Hal itu dilakukan Inggard saat rapat Komisi A di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (31/10).

1. "Kalau mau berantem di ruangan rapat"

Usai Heboh Anggaran Lem Aibon, PSI Disemprot Wakil Ketua Komisi AIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Inggard mengingatkan William, aspirasi boleh disampaikan setelah dilakukan pembahasan oleh komisi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Jangan sampai belum melakukan pembahasan, sudah ramai di koran. Ini saya berharap forum yang kencang itu di ruangan ini. Kita mau berantem, ya, berantem di ruangan ini, jangan berantem di luar," kata Inggard.

2. William PSI diminta jaga tata krama

Usai Heboh Anggaran Lem Aibon, PSI Disemprot Wakil Ketua Komisi AIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Inggard menegaskan bahwa pihaknya tak melarang William berbicara pada publik, namun politikus termuda di DPRD DKI Jakarta itu diminta untuk mengedepankan tata krama. 

"Khususnya pada saudara William, William ini kan baru. Saya berharap, bukannya gak boleh ngomong di koran atau di TV, boleh aja. Tapi harus jaga tata krama, itu kan baru KUA-PPAS, yang baru disampaikan oleh eksekutif kepada legislatif. Nah, ketika ada pertanyaan tolong dicatat, dicatat, dan kita bahas nanti," tegasnya.

3. William diminta tak sering muncul di publik bila tak punya pandangan jelas

Usai Heboh Anggaran Lem Aibon, PSI Disemprot Wakil Ketua Komisi AIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebagai anggota dewan yang baru dan masih muda, William diingatkan agar tak terlalu muncul di publik tapi tak memiliki arah pandangan yang jelas.

"Kalau bisa kita tuh, eksekutif itu mitra kita, kalau perlu kita ngomong di dalam, jadi gak ricuh dan bilang gak pantas ini. Saya ingatkan saudara kecuali, kalau orang lain di luar boleh. Mau LSM yang ngomong silakan," katanya.

4. PSI tetap akan kritis terhadap kebijakan Pemprov DKI

Usai Heboh Anggaran Lem Aibon, PSI Disemprot Wakil Ketua Komisi AIDN Times/Gregorius Aryodamar P

William mengatakan, dia menerima kritikan Inggard padanya. Dia pun mengaku masih harus banyak belajar dari politikus Gerindra itu.

Meski dikritik, ia memastikan PSI akan tetap kritis meski ada teguran seperti hari ini.

"Kita harus teguh, kita di sini buat protes kan. Kita protes. Kita jalankan sajalah, digebuk-gebuki nih. Babak belur saya," ujar William. 

Sebelumnya, William mengungkapkan telah menemukan sejumlah usulan anggaran yang dinilai janggal. Mulai dari pengadaan lem aibon senilai Rp82 miliar, pulpen Rp124 miliar hingga pengadaan komputer senilai Rp121 miliar.

Baca Juga: Beda Sikap Anies dan Ahok Soal Anggaran Janggal Pemprov DKI Jakarta

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya