Warga Pulau Seribu Minta Kapal Jenazah, Sandiaga: Sudah Dianggarkan

Biaya bawa jenazah ke Kepulauan Seribu mahal

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendengarkan curhatan dari warga saat berkunjungan ke Pulau Seribu, Selasa, (5/6). Salah satu laporan yang sampai ke padanya adalah soal tingginya biaya membawa jenazah dari luar Kepulauan Seribu.

1. Membawa jenazah biayanya Rp 4 juta lebih

Warga Pulau Seribu Minta Kapal Jenazah, Sandiaga: Sudah DianggarkanIDN Times/Gregorius Aryo

Ketua DKM Masid Al-Makmuriyah Pulau Pramuka, Khairudin, mengeluhkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan ketika ada orang yang meninggal di luar Kepulauan Seribu dibawa ke dalam. Menurutnya, mereka harus merogoh kocek lebih dari empat juta.

“Sudah hampir 10 tahun masyarakat Kepulauan Seribu punya kendala di bidang transportasi saat ada jenazah yang meninggal di Jakarta untuk dibawa ke pulau masing-masing. Biayanya bisa lebih dari 4 juta,” keluhnya.

Menurutnya biaya itu terlalu tinggi terutama bagi mereka yang tidak mampu secara finansial.

2. Pemprov DKI Jakarta diminta sediakan kapal jenazah

Warga Pulau Seribu Minta Kapal Jenazah, Sandiaga: Sudah DianggarkanIDN Times/Gregorius Aryo

Tak hanya mengeluh, Khairudin juga berharap Pemprov DKI Jakarta menyediakan kapal untuk mengangkut jenazah agar biayanya tak lagi mahal. “Kami minta supaya disediakan kapal jenazah di Kepulauan Seribu biar biayanya gak mahal lagi,” pintanya.

3. Pemprov segera kabulkan permohonan tersebut

Warga Pulau Seribu Minta Kapal Jenazah, Sandiaga: Sudah DianggarkanIDN Times/Gregorius Aryo

Merespon keluhan itu, Sandiaga mengungkapkan jika pengadaan kapal jenazah di Kepulauan Seribu telah dianggarkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun, pengadaannya belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

“Itu sudah dianggarkan di APBD 2018. Tapi sebelum pengadaan ini kan mungkin kita bisa siasati dengan program yang bisa diberikan kesempatan kepada warga itu untuk mengangkat jenazahnya melalui kapal kayu. Itu yang lagi coba kita solusikan. Tapi pengadaannya sih 2018,” jelas sandi di Pulau Untung Jawa.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya