Wiku: Tingkat Penularan COVID-19 di Jakarta Paling Rendah se-Indonesia
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, DKI Jakarta menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang saat ini memiliki tingkat ketertularan COVID-19 paling rendah. Hal itu dipaparkan Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/8/2021).
"Hanya DKI Jakarta yang sudah berada di bawah 15 persen yaitu 11,7 persen," kata Wiku.
Baca Juga: Anies Izinkan Sekolah Tatap Muka di DKI Jakarta, Ini Catatan dari DPRD
1. Ada 10 provinsi dengan tingkat penularan COVID-19 terbesar, paling tinggi Aceh
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)Wiku mengatakan, kasus COVID-19 di tingkat provinsi perlu menjadi perhatian. Sebab, tingkat penularannya masih tinggi, terlebih di 10 provinsi.
"Terdapat 10 provinsi yang positivity rate-nya masih di atas 30 persen yaitu Sulawesi Tengah, Utara, Barat, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Selatan, Jambi, Lampung, Aceh. Bahkan Aceh positivity rate-nya mencapai 51,55 persen yang tertinggi di Indonesia," ujarnya.
2. Tingkat penularan COVID-19 nasional turun dari 30,54 persen kini menjadi 18,5 persen
Editor’s picks
Sejumlah pasien menjalani perawatan di lorong IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.Secara nasional, Wiku menegaskan, angka penularan COVID-19 periode 16-22 Agustus 2021 sudah menurun dibandingkan puncak kasus beberapa waktu lalu. Dari 30,54 persen, kini sudah mencapai 18,5 persen.
"Meski sudah turun, angka ini masih lebih tinggi dari sebelum lonjakan kasus kedua yaitu pada Juni yang hanya 9,44 persen," ujarnya.
3. Sudah empat juta orang di Indonesia terpapar virus corona
Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.Berdasarkan data Satgas COVID-19 per Kamis (26/8/2021), di Indonesia tercatat sudah ada 4.043.736 kasus virus corona atau bertambah sebanyak 16.899 kasus dari data yang dirilis sehari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 243.588 di antaranya merupakan kasus yang masih aktif.
Hingga saat ini tercatat ada 3.669.966 orang yang telah sembuh. Jumlah itu bertambah 30.099 orang dari data yang dirilis kemarin.
Sementara itu, jumlah korban jiwa akibat pandemik COVID-19 telah mencapai 130.182 orang. Jumlah tersebut bertambah 889 orang dari data sebelumnya.
Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
Berita Terkini Lainnya
