Gunung Sinabung Kembali Luncurkan Abu, Kali Ini hingga 1000 Meter

14 Feb 2021, 20:47 WIB

Penampakan puncak Gunung Sinabung 26 Januari 2020 (Google Earth)

Jakarta, IDN Times - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu meluncurkan abu sejauh 500 hingga 1.000 meter ke arah timur, tenggara, dan selatan, sekira pukul 12.00 WIB. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin.

Mengutip hasil pengamatan aktivitas Gunung Sinabung yang menunjukkan bahwa kawah gunung itu mengeluarkan asap tebal dengan tinggi 50 hingga 200 meter dari puncak. Gunung Sinabung saat ini statusnya berada di Level III (Siaga).

1. Warga diminta beraktivitas di radius 3 km

Sejumlah pengendara melintas di Jalan Karo-Langkat dengan latar belakang Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik di Desa Kutarayat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Kamis (13/8/2020). (ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting)

Warga diminta tidak melakukan aktivitas di desa-desa dalam radius tiga km dari puncak gunung. BPBD mengimbau warga yang bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung mewaspadai ancaman bahaya aliran lahar.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,

2. Gunung Sinabung terus menunjukkan aktivitas beberapa waktu terakhir

Jarak tempat relokasi pengungsi Siosar ke Gunung Sinabung mencapat 41 Kilometer (Google Maps)

Dalam beberapa waktu terakhir, Gunung Api Sinabung terus menunjukkan aktivitas yang signifikan. Sinabung terus bererupsi memuntahkan material vulkaniknya.

Kewaspadaan masyarakat juga harus ditingkatkan. Apalagi hingga saat ini sudah terbentuk kubah lava di puncak Sinabung yang ukurannya sudah mencapai 4 juta meter kubik.

3. Luncuran awan panas pada Jumat 38 milimeter

IDN Times/Sukma Mardya Shakti

Sebelumnya, Staf Pemantau Gunung Api Sinabung di Pos Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Armen Putra menjelaskan, Sinabung kembali meluncurkan awan panas pada Jumat (12/2/2021). Luncuran awan panas ini terpantau menuju arah Timur dan Tenggara dari puncak.

Semburan erupsi juga terpantau pada ketinggian 100 meter di atas puncak. Guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 38 mm dengan durasi gempa selama 143 detik.