Surabaya, IDN Times - Fenomena langka, Super Blue Blood Moon dimanfaatkan oleh Cagub dan Cawagub yang akan bersaing di Pilgub Jatim 2018 untuk menyapa masyarakat. Kali ini, secara bersamaan Saifullah Yusuf dan Emil Dardak memilih Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) untuk menikmati Super Blue Blood Moon.
Meski bersaing, namun para kandidat terlihat cukup akrab. Bahkan,Gus Ipul yang lebih tiba terlebih dahulu menyambut hangat kedatangan Emil dan Arumi Bachsin.
Gus Ipul mengaku kaget dengan kedatangan Emil Dardak. "Saya kaget Mas Emil juga ke sini, tapi saya sama Emil itu teman. Kami sering diskusi kok," ujarnya.
Sebaliknya, pasangan Gus Ipul, Puti Guntur Soekarno tidak bisa hadir karena masih ada kegiatan lain. "Iya Mbak Puti sedang di luar kota, ini saya ke sini cuma ingin melaksanakan salat gerhana saja di Masjid Al-Akbar. Lebih khidmat dan antusiasnya ramai di sini."
Setali tiga uang, dalam kesempatan yang sama, Bupati Trenggalek, Enil Dardak menganggap Gus Ipul sebagai sahabat yang baik. Rivalitas antar mereka tak nampak saat bertemu di MAS. Keduanya tampak mesra saling berjabat tangan dan menerima dengan ramah. Emil mengakui bahwa Gus Ipul sahabat lama yang dihormatinya.
"Gus Ipul sahabat yang baik, kami sudah kenal lama. Persahabatan kami tetap terjalin. Ya saya juga kaget ternyata Gus Ipul juga ke sini. Saya ke sini dapat refrensi dari teman-teman. Saya ngajak istri ke sini padahal kami dari Bali langsung ke Surabaya," jelas Emil.
Sementara itu, Kepala Humas MAS, Helmi M. Noor menegaskan pihak MAS menerima semua yang datang untuk ibadah maupun hanya sekadar berkunjung. Sama halnya kedatangan Gus Ipul dan Emil yang bersamaan pada malam gerhana Super Blue Blood Moon, Helmi menyapaikan keduanya kebetulan konfirmasi untuk melakukan salat sunah di MAS.
"Ya keduanya konfirmasi datang ke sini untuk melakukan salat. Kami justrus sangat senang karena semua bisa berbaur ibadah berjamaah di sini. Semua kami terima semaksimal mungkin," pungkas Helmi.