Penimbangan dan pengangkutan koper jemaah haji Kloter SOC 01, delapan hari sebelum kepulangan, Kamis (13/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah
Ditemui di tempat yang sama, seorang jemaah, Sumiarsih (62), mengaku harus memutar otak agar baju dan buah tangan yang dibawanya tak lebih dari 32 kilogram. Meski sejak berangkat sudah mengurangi barang bawaan, dia terpaksa harus membongkar koper saat penimbangan.
Satu bungkus pakaian harus dikeluarkannya, karena timbangan kopernya lebih dari 32 kilogram. Dengan bangga, Sumiarsih pun merinci apa saja oleh-oleh yang dibawanya pulang.
"Ada cokelat enam kilogram, ada kurma dua kilogram. Baju muslim lima, beli di Madinah. Ada enam beli di Kakiyah sini. Sajadah satu kodi, minyaknya dua dus," kata dia.
Cokelat yang dia bawa rencananya akan diberikan pada sang cucu yang berada di pesantren. Sementara baju dan sajadah adalah jatah para tetangga dan sanak saudara.
"Saya berikan pada semua yang mendoakan," kata dia.