Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (17/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman mendukung keputusan Polri yang menetapkan Ferdinand Hutahaean sebagai tersangka dan menahannya. Ferdinand ditetapkan sebagai tersangka terkait cuitannya di Twitter "Allahmu lemah".

"Itu dia, mulutmu, Twittermu, harimaumu. Apa yang kita ingin sampaikan kadang-kadang gak bisa kita tuliskan dengan benar, ini kan spontan apa yang sudah tertulis belum tentu juga dimaknai sama banyak orang yang menyaksikan, yang membaca," ujar Habiburrokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Dia juga meminta kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam beraktivitas di media sosial.

1. Habiburokhman menilai penahanan Ferdinand wajar

Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman (Youtube.com/DPR RI)

Habiburokhman menilai penahanan Ferdinand wajar. Asalkan kata dia, dilakukan secara objektif dan subjektif.

"Ya wajar saja, karena banyak kasus lain juga dikenakan penahanan kan ada ada asas equality before the law, sepanjang syarat objektif dan subjektif terpenuhi, ya silakan saja," katanya.

2. Ditahan, Ferdinand Hutahaean sempat tolak diperiksa sebagai tersangka

Editorial Team

Tonton lebih seru di