Jakarta, IDN Times - Isu kemanusiaan global semakin mendesak. Berdasarkan laporan Global Humanitarian Overview 2024, lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia memerlukan bantuan akibat dampak dari konflik, perubahan iklim, dan ketidakpastian ekonomi global.
Di Indonesia, situasinya juga tidak kalah genting. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) mengungkapkan bahwa sebanyak 25,22 juta warga Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan, sementara 4 juta anak tidak memiliki akses pendidikan yang layak.
"Kondisi ini menjadi sinyal kuat bahwa diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi masalah kemanusiaan yang kian kompleks," ujar Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati saat menggelar Initiative Forum, di Hotel Bidakara Selasa (29/10/2024).