Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250721-WA0023.jpg
Dok. Tim Media PSI

Intinya sih...

  • Lukisan jumbo Prabowo menunggang kuda dengan kedua kaki depan diangkat, dibuat dari tanah 38 provinsi.

  • Prabowo soroti gambar gajah di logo baru PSI, dapat apresiasi Raja Charles terkait kecintaannya terhadap gajah.

  • Prabowo berseloroh dengan menyebut PSI merupakan partai kecil, tapi sudah banyak kadernya masuk ke Kabinet Merah Putih.

Jakarta, IDN Times - Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan hadiah lukisan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto. Momen itu terjadi saat Prabowo menghadiri Kongres PSI di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

Kaesang menyerahkan langsung lukisan sebesar 2 x 1,5 meter itu, sebelum Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan. Lukisan berukuran jumbo tersebut awalnya ditutup dengan kain berlogo PSI.

1. Lukisan Prabowo menunggangi kuda dengan kedua kaki depan diangkat

Dok. Tim Media PSI

Penutup lukisan itu kemudian dibuka saat Prabowo dan Kaesang mendekat. Lukisan tersebut menggambarkan sosok Prabowo sedang menunggang kuda. Terlihat, kuda tersebut mengangkat kedua kaki depannya ke atas.

Sementara, di bagian latarnya terlihat matahari berwarna kuning dengan sinar oranye dan merah. Prabowo tampak mengenakan kacamata hitam, sembari mengangkat tongkat komando di tangan kanannya.

Lukisan hadiah dari PSI itu dibuat dari segenggam tanah dari 38 provinsi di Indonesia. Lukisan buah karya Lugas Syllabus ini dianggap sebagai simbol dukungan PSI dari seluruh Indonesia terhadap Prabowo.

2. Prabowo soroti gambar gajah di logo baru PSI hingga dapat apresiasi Raja Charles

Dok. Tim Media PSI

Dalam pidato kebangsaannya, Prabowo secara khusus menyoroti logo baru PSI yang mengadopsi gambar seekor gajah. Prabowo pun mengungkapkan kisah pribadinya yang unik terkait kecintaannya terhadap gajah. Ia menilai, langkah PSI memilih gajah sebagai lambang baru partai sangat selaras dengan isi hatinya.

“Saudara-saudara, saya tidak mengerti PSI intelnya bagus sekali. Jadi PSI ini kok bisa membaca isi hatinya Presiden Republik Indonesia. Ini saya tidak ngarang. Banyak yang dekat sama saya tahu betapa salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah,” ucap Presiden.

Prabowo juga mengungkapkan kecintaannya terhadap gajah sudah lama terpatri. Bahkan, menurut dia, simbol-simbol gajah menghiasi koleksi pribadi miliknya di kediamannya, Hambalang.

“Kalau kamu yang sudah pernah ke Hambalang di perpustakaan saya itu lambangnya semua itu gajah,” ujar dia.

Selain itu, Prabowo menceritakan pengalamannya saat masih menjadi pengusaha yang mengelola hutan tanaman industri (HTI) seluas 98 ribu hektare di Takengon, Aceh. Kala itu, ia didatangi perwakilan organisasi konservasi alam WWF yang meminta lahan seluas 10 ribu hektare untuk kawasan perlindungan gajah.

Alih-alih memberikan 10 ribu hektare, Prabowo justru menyerahkan dua kali lipat luasnya dari permintaan WWF.

“Datang utusan itu dan langsung saya tolak. Saya tidak setuju, tidak akan saya kasih 10 ribu hektare untuk kawasan gajah tersebut. Saya akan kasih 20 ribu hektarr. Jadi kaget mereka,” cerita Prabowo.

Kisah tersebut rupanya sampai ke telinga Raja Charles III yang dikenal sebagai tokoh pecinta lingkungan. Raja Inggris itu pun mengirimkan surat ucapan terima kasih melalui Duta Besar Inggris untuk Indonesia.

“Begitu saya baca surat dari Raja Charles, saya sampaikan ke Duta Besar, memang dari konsepsi yang saya kuasai saya telah serahkan 20 ribu hektare, tapi karena surat dari Raja Charles ini saya ambil keputusan sekarang saya serahkan 90 ribu hektarr untuk kawasan perlindungan. Saya sisakan 8.000,” kenang Prabowo.

Lahan 90 ribu hektare tersebut, kata Prabowo, kini sudah diproses Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian Kehutanan, untuk ditetapkan sebagai kawasan konservasi gajah.

Ia pun menyoroti kondisi populasi gajah yang kian terancam di Sumatra. Menurutnya, saat ini jumlah gajah liar yang tersisa di Sumatra Utara tinggal sekitar 700 ekor. Sedangkan di Lampung, gajah-gajah tersebut hidup di kawasan konservasi Taman Nasional Way Kambas seluas 120 ribu hektare.

“Way Kambas pun akan saya kasih perhatian khusus,” ujar Prabowo.

Prabowo berkelakar, PSI tampaknya memang sejak awal sudah punya 'naluri' kuat terhadap isu lingkungan, sehingga kadernya menjadi Menteri Kehutanan.

“Memang pantas ya PSI dari awal ngincernya Kementerian Kehutanan, karena mungkin sudah ada insting ingin melindungi hutan, ingin melindungi gajah-gajah. Jadi saya terima kasih saudara milih gajah sebagai simbol dan itupun juga pintar juga, jadi saya agak titik lemah kalau menghadapi PSI sekarang ini. Akalnya banyak rupanya PSI ini,” imbuh Prabowo.

3. Seloroh Prabowo: PSI masih kecil, tapi banyak masuk kabinet

Presiden Prabowo menghadiri Kongres PSI (dok. Sekretariat Presiden)

Prabowo pun menyebut satu per satu menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih yang hadir pada Kongres PSI. Tercatat, ada tiga kader PSI yang masuk Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, serta Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka.

Dalam kesempatan itu, Prabowo berseloroh dengan menyebut PSI merupakan partai kecil, tapi sudah banyak kadernya masuk ke Kabinet Merah Putih.

"Ini gimana sih PSI, partai masih kecil (tapi) di kabinet banyak sekali. Belum ganti logo saja pengaruhnya kayak begini, gimana ganti logo?" ujar Prabowo.

Ucapan Prabowo itu direspons kader PSI dengan sorak sorai dan tepuk tangan. Mereka kemudian menyanyikan yel-yel mendukung Prabowo menjadi Presiden RI dua periode.

Editorial Team