Jakarta, IDN times - Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan kondisi anak-anak di Indonesia, sekarang ini masih rentan mengalami kekerasan di lingkungan keluarga, yang selama ini dianggap sebagai tempat paling aman.
Hal ini terlihat dari data yang dipaparkan pada konferensi pers HAN 2025 yang digelar KPAI, Rabu (23/7/2025). Komisioner KPAI Diyah Puspitarini mengatakan sepanjang Januari hingga Juni 2025, ada 973 pengaduan yang diterima.
Mayoritas kasus terkait klaster keluarga dan pengasuhan alternatif. Kemudian kekerasan fisik dan seksual, anak tidak sekolah, hingga anak-anak korban eksploitasi dan perdagangan orang.
"Situasi ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia masih berada dalam kondisi rentan, bahkan di lingkup paling awal kehidupannya yaitu keluarga," kata Diyah.