[BREAKING] Kereta Bandara Terganggu Akibat Rel Terendam Banjir

Jakarta, IDN Times - Banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat perjalanan kereta terganggu, akibat lajur kereta terendam banjir di sejumlah titik. Di antaranya adalah lajur menuju Stasiun Tanah Abang, yang terendam banjir hingga ketinggian mencapai 50 cm.
"Jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang terdampak luapan air dari kali Ciliwung dengan ketinggian air hingga 50 cm di atas kop rel. Perjalanan KA dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1).
Selain di Tanah Abang, sejumlah lajur juga terendam banjir antara lain di KM 9+700 lintas antara Rawa Buaya-Batu Ceper, dengan ketinggian air mencapai 8 cm di atas kop rel. Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA Bandara dan KRL Relasi Tangerang-Duri.
"Hingga pukul 07.50 WIB lintas belum dapat dilalui Kereta Api. Sejumlah perjalanan KRL dan KA Bandara dibatalkan," kata dia.
Selain itu, kata Eva, KM 2+7/8 juga terdapat genangan air antara Manggarai-Tanah Abang. Lintas tersebut masih dapat dilalui, namun kecepatan perjalanan KA dibatasi saat melintas lokasi tersebut.
Lajur di KM 17+4 lintas antara Pondok Ranji-Kebayoran dengan ketinggian air mencapai 20 cm di atas kop rel, juga mengganggu perjalanan KRL. Lintasan belum dapat dilalui sehingga perjalanan KRL dari Parung Panjang, Serpong, Maja, dan Rangkasbitung hanya dapat dioperasikan sampai Pondok Ranji.
"Perjalanan KA dari arah Stasiun Tanah Abang belum dapat dilakukan," kata Eva.
Sementara, KM 28+7 lintas antara Bekasi-Tambun berdampak pada kelambatan kedatangan perjalanan KA jarak jauh dan KRL yang harus mengurangi kecepatan saat melalui lokasi.