Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Masjid Ray Baiturrahman, di Kota Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)
Masjid Ray Baiturrahman, di Kota Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

Jakarta, IDN Times - Ramadan telah memasuki hari ke-15, itu artinya sudah separuh jalan umat Islam melaksanakan puasa Ramadan. Menjalani ibadah puasa bukan hanya untuk menahan lapar dan haus, tapi lebih dari itu. Banyak hikmah puasa Ramadan yang bisa didapatkan, misalnya mengontrol emosi dan menambah ketakwaan. 

Di hari ke-15 puasa Ramadan yang jatuh pada hari ini, Jumat (8/5), mengacu pada jadwal imsakiyah puasa Ramadan 2020/1441 H yang dikeluarkan Kementerian Agama, azan magrib berkumandang pada pukul 17.48 WIB untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Azan magrib menandakan dimulainya buka puasa.  

1. Awali buka puasa dengan membaca doa niat berbuka

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Jangan lupa sempurnakan ibadah puasa kita dengan membaca doa niat buka puasa. 

Berikut doanya:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

2. Doa khusus hari ke-15 Ramadan 1441 H

IDN Times/Rizka Yulita

Memasuki hari ke-15 puasa Ramadan, terdapat doa khusus yang memiliki keutamaan dan pahala. Berikut doanya:

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ

Allâhummar zuqnî fîhi thâ’atal khâsyi’în wasyrah fîhi shadrî bi inâbatil mukhbitîn biamânika yâ amânal khâifîn.

Artinya :
Ya Allah, Mohon anugerahkan padaku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyuk serta lapangkanlah dadaku dan dengan tobat orang-orang yang rendah diri. Dengan kekuatan-Mu, wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang ketakutan.

3. Mengatasi cegukan jika terjadi di tengah berpuasa

Ilustrasi sekelompok anak-anak sedang bermain (IDN Times/Ayu Afria)

Cegukan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Tapi jangan khawatir. Hal tersebut sangat mudah diatasi, yakni  dengan cara meminum air dingin. Namun jika terjadi saat berpuasa, bagaimana mengatasinya?

Mengingat tidak bisa makan dan minum saat berpuasa, maka cara populer yang sering dilakukan adalah menahan napas kira-kira selama 10 detik, lalu embuskan pelan-pelan dan ulangi lagi 3 sampai 4 kali.

Cara lainnya untuk menghentikan cegukan yaitu dengan memijat area ulu hati, karena otot-otot diafragma letaknya tepat di bawah ulu hati atau di atas perut. Berikan tekanan yang lembut pada area tersebut dengan menggunakan ujung jari-jari selama 20-30 detik.

Editorial Team