ilustrasi pekerjaan manajer proyek (pexels.com/Mikael Blomkvist)
Kendati, Dwi menegaskan, masih ada berbagai tantangan yang harus diatasi, terutama keseteraan gender dalam sektor ketenagakerjaan dan kepemimpinan perempuan di perusahaan. Dia menyebut, sebenarnya partisipasi perempuan sudah berangsur naik, teapi tidak terlalu signifikan.
"Evaluasi spesifik kalau per sektor dan ini tidak khas Indonesia karena banyak negara di Asia Pasifik mengalami hal yang sama. Yang pertama adalah soal tingkat partisipasi angkatan kerja, itu masih stagnan. Tapi sudah ada kenaikan, tapi gapnya masih belum sampai 25 persen, masih 29 persen sekarang. Yang kedua adalah dan terkait juga dengan misalnya kepemimpinan perempuan di perusahaan, dari 200 perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia misalnya, CEO perempuan cuma 8," jelasnya.