Muara Bungo, IDN Times - Dua ekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) berjenis kelamin betina bernama Bonita (8 tahun) dan jantan bernama Atan Bintang (4 tahun) siap dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya di Riau. Sebelumnya, kedua harimau tersebut menjalani serangkaian penyelamatan dan rehabilitasi. KLHK bersama Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra Dharmasraya - Yayasan ARSARI Djojohadikusumo (PR-HSD Yayasan ARSARI) dan para pihak di Dharmasraya Provinsi Sumatra Barat melepasliarkan harimau Sumatra tersebut pada Senin (29/7).
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno mengatakan bahwa pelestarian satwa dapat berhasil apabila semua pihak bekerja bersama. Wiratno menambahkan, data dari PVA Harimau Sumatra menunjukkan populasi harimau Sumatra di habitat alaminya tersisa 603 ekor yang tersebar di 23 kantong habitat. Selain itu, data dari Ditjen KSDAE menunjukkan, lebih dari 50 persen populasi satwa dilindungi berada di luar kawasan konservasi baik di hutan produksi maupun hutan lindung.