Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Tunggul Kumoro

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Golkar, Yorrys Raweyai menyatakan, aktifnya generasi millenial saat ini, mengharuskan Partai Golongan Karya (Golkar) butuh re-branding. Faktor tersebut, menjadi salah satu urgensi dari pergantian Ketua Umum Partai Golkar untuk periode mendatang.

Menurut Yorrys, menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019 nanti, yang masih menjadi perdebatan hanya munculnya dua figor calon ketua umum, yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.

1. Bamsoet dinilai mampu mengembalikan arah Golkar

IDN Times/Tunggul Kumoro

Yorrys mengungkapkan, sebenarnya Partai Golkar menjadi rumah untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena, filosofis atau ruh Golkar memang dirancang seperti itu.

"Dengan Bambang Soesatyo (Bamsoet) maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar, maka dapat dikatakan kembali bersama ke rumah, menatap indonesia ke depan yang lebih baik terutama menatap 100 tahun Indonesia merdeka," ungkapnya, Senin (5/8).

"Golkar sudah punya blueprint tentang itu. Kita harus berani mengevaluasi diri dari periode ke periode. Jika membicarakan Golkar zaman Pak Harto, itu berhasil karena pengaruh sampai detik ini," sambungnya.

2. Belum ketua umum yang menjabat dua periode

Editorial Team

Tonton lebih seru di