Jakarta, IDN Times - Nama adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo kini sedang ramai dibicarakan. Sebab, namanya disebut ikut "kecipratan" proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Hashim yang menjabat sebagai CEO Arsari Group itu mengaku terkejut dengan tudingan itu. Hashim diketahui memiliki ratusan ribu lahan di Kalimantan Timur. Namun, lahan tersebut dimilikinya jauh sebelum keputusan IKN disahkan.
"Saya terkejut dan saya kecewa dengan nama saya disebut sebut seolah-olah bagian dari oligarki, seolah-olah dapat rezeki dari pemerintah, dapat pembagian proyek dari pemerintah, dan seolah-olah ini bagian suatu deal politik antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi agar Prabowo ditarik atau disambut sebagai bagian dari Pemerintah Indonesia tahun 2019, ini isu yang beredar. Dan saya mau menanggapi," ujar Hashim dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (8/2/2022).
Hashim mengaku memiliki perusahaan bernama Arsari Group. Perusahaan ini memiliki lahan ratusan ribu hektare di Kaltim sejak 2007.
"Lahan yang saya miliki saat ini 173 ribu hektare kurang lebih, berupa HPH (hak pengusahaan lahan) dan saya punya 447 ha, berupa HGB (hak guna bangun), ini dari perusahaan namanya ITCI kartika utama, saya beli 2007 waktu itu HPH seluas 266 ribu hektare," ucapnya.